Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah menyiapkan jaring pengaman ekonomi bagi warga dengan pekerjaan yang mengandalkan pendapatan harian di tengah semakin banyak pihak menjaga jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Jaring pengaman ekonomi ini, ditujukan kepada tukang becak, pedagang kaki lima, skala mikro serta berbagai warga yang mengandalkan pendapatan harian, dengan memberikan bantuan paket sembako.
"Kita paham ada dampak ekonomi dari social distancing, terutama kepada warga yang mengandalkan pendapatan harian. Masih ada sebagian kita yang bekerja untuk makan hari ini, tidak bisa mereka bekerja dari rumah, dan itu fakta yang menuntut perhatian kami, karena pendapatan mereka pasti merosot di tengah kondisi saat ini," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu.
Ia mencontohkan, seperti tukang becak pendapatannya terancam dan begitu pula penjual pentol atau mainan sederhana anak-anak yang biasa mangkal di depan sekolah, pendapatannya juga ikut turun dalam kondisi seperti saat ini.
Oleh karena itu, lanjut Anas, warga yang mengandalkan pendapatan harian memerlukan semacam jaring pengaman ekonomi, agar taraf hidupnya tidak semakin merosot.
"Jaring pengaman ini antara lain dengan pemberian paket sembako, seperti yang sudah diluncurkan Pemkab Banyuwangi pada hari ini kepada para warga dengan pekerjaan yang mengandalkan pendapatan harian, terutama tukang becak. Secara berkelanjutan ini akan diberikan, semoga bisa sedikit membantu dalam situasi saat ini," tuturnya.
Azwar Anas juga mengajak semua pihak untuk memperkuat solidaritas sosial dalam situasi seperti saat ini, dan pelaku usaha menengah dan besar swasta, BUMN bisa melakukan langkah serupa untuk membantu menyalurkan jaring pengaman bagi warga yang mengandalkan pekerjaan harian.
"Saatnya gotong-royong, menjadi pelaku usaha pelopor, menjadi BUMN pelopor dalam membantu masyarakat dan kelompok rentan. Silakan BUMN dan swasta atau siapa pun bisa bersama-sama kita bergerak, beli kebutuhan makan-minum di warung-warung rakyat lalu disalurkan ke warga rentan sebagai jaring pengaman di situasi saat ini," kata Anas.
Selain jaring pengaman kepada warga dengan pekerjaan yang mengandalkan pendapatan harian, katanya, sejumlah program sosial lain untuk warga miskin nonproduktif di Banyuwangi tetap berjalan, seperti program Rantang Kasih yang mendistribusikan makanan kepada warga lanjut usia sebatangkara setiap hari secara gratis.