Kediri (ANTARA) - Tuan rumah Persik Kediri gagal meraih kemenangan setelah ditahan Bhayangkara FC dengan skor 1-1 pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat petang.
Sejak peluit babak pertama dimulai, Persik bermain menekan. Klub berjuluk Macan Putih ini berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC terlebih dahulu pads menit ke-8 melalui sundulan Faris Aditama.
Berawal dari umpan Dany Saputra di sisi kiri, akhirnya diteruskan Nikola Asceric dan diakhiri sundulan Faris Aditama.
Sebenarnya, Bhayangkara juga sempat memiliki peluang untuk menyamakan skor lewat titik penalti setelah pemain tuan rumah Ante Bakmaz melanggar Renan da Silva di kotak terlarang.
Namun, Renan Silva yang mengambil sendiri tendangan penalti itu tidak mampu mencetak gol setelah bola sepakannya berhasil ditahan kiper Persik, Dimas Galih Pramata.
Mendekati babak pertama berakhir, tim berjuluk The Guardians menyamakan kedudukan melalui Renan Silva, yang menendang keras bola dari luar kotak penalti dan berhasil menjebol gawang Persik yang dijaga Dimas Galih Pratama.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling serang guna mencari gol tambahan. Beberapa kali dari kedua tim juga mendapatkan kesempatan menambah pundi gol, namun gagal pada penyelesaian akhirnya.
Tambahan waktu tiga menit tak mampu mengubah skor dan masih sama 1-1.
Pelatih Persik Kediri Joko Susilo mengakui pertandingan kandang perdana melawan Bhayangkara FC memang tidak mudah bagi timnya. Ia mengakui ada beberapa yang masih kurang, sehingga jadi bahan evaluasi.
"Memang pertandingan ini tidak mudah bagi Persik dan secara hasil kurang. Namun, saya apresiasi pemain karena sudah melakukan kerja keras untuk yang terbaik. Hanya ada bebrapa rencana yang tidak bisa jalan, karena harus ganti pemain, ini situasi dengan kondisi pemain," kata dia.
Pemain Persik, Dany Saputra, mengaku bersyukur dengan hasil yang didapat di pertandingan ini dan ke depannya akan memperbaiki lagi.
Sementara Pelatih Bhayangkara FC Paul Christopher Munster mengatakan awal pertandingan anak-anak asuhnya kecolongan gol. Sempat mendapatkan hadiah penalti, tapi terjadi miskomunikasi, sehingga gagal mencuri poin dan tertinggal lebih dulu
Namun, dari peluang yang ada juga dimanfaatkan oleh pemain, sehingga menjelang babak pertama berakhir bisa menyamakan kedudukan dengan 1-1.
"Kami dapat beberapa peluang yang sebenarnya bisa berbuah gol, jadi sebenarnya mungkin sedikit mengecewakan juga, tapi di pertandingan ini kami tidak kalah. Tetap fight dan menyamakan kedudukan. Ini kerja keras luar biasa," kata.
Pemain Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, juga mengakui bahwa gol pertama Persik karena mereka kurang fokus. "Di babak kedua, kami perbaiki dan lebih fokus bermain lebih baik. Instruksi pelatih juga menjadikan permainan lebih baik. Ini jadi pelajaran bagi kami ke depan, motivasi ke depan," kata Ruben.