Surabaya (ANTARA) - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto datang ke Surabaya pada Selasa, guna menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo agar institusi Polri memesan salah satu kapal dari PT PAL.
"Saya ke Surabaya, Jatim, dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolri, dalam rangka mengecek di PT PAL sesuai arahan Presiden. Di mana Polri diminta untuk mendukung industri nasional dengan memesan kapalnya dari PT PAL," kata Komjen Agus Andrianto kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya.
Komjen Agus mengatakan telah bertemu dengan perwakilan PT PAL dan melihat spesifikasi kapal yang dibutuhkan oleh institusi Polri.
Mengenai kapal apa yang dipesan Polri, Komjen Agus mengatakan bahwa institusinya memesan kapan multifungsi yang bisa digunakan untuk segala keperluan.
"Fungsinya bukan hanya mengangkut pasukan, tapi bisa untuk bantuan logistik, juga untuk operasi kemanusiaan. Kami juga antisipasi karena wilayah di Indonesia ini, rawan bencana sehingga keberadaan kapal ini nanti juga bisa dioptimalkan dan betul-betul bisa membantu masyarakat dalam rangka operasi kemanusiaan," ujar Agus.
Kapal multifungsi yang dipesan Polri, lanjut Agus, berukuran cukup besar dan bisa digunakan patroli maupun untuk menggeser logistik ke tempat bencana, atau operasi kemanusiaan. Seperti mengubah fungsi kapal menjadi rumah sakit atau bantuan Polri pada saat kejadian bencana.
Terkait permintaan itu, pihak PAL juga menyanggupi untuk membuatkan kapal yang memiliki spesifikasi lengkap. Namun, Komjen Agus menyebut pihaknya hanya membeli satu kapal karena harganya yang cukup mahal.
"Kami pesan satu saja karena cukup mahal. Kami sedang cari sumber dana seperti apa. Apa APBN atau yang lain. Jadi kami menunggu proses pendanaannya seperti apa, nanti sepakatnya seperti apa. Artinya yang kami butuhkan seperti itu, dan PT PAL menyiapkan," kata Agus.
Tindak lanjuti instruksi Jokowi, Polri pesan kapal dari PT PAL
Selasa, 4 Februari 2020 17:11 WIB
Fungsinya bukan hanya mengangkut pasukan, tapi bisa untuk bantuan logistik, juga untuk operasi kemanusiaan