Tangerang (ANTARA) - Aby Ramadhan berhak meraih hadiah uang tunai senilai Rp125 juta setelah memenangi babak grand final turnamen Mobile Premier League (MPL) Piala Presiden Esports 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa menang MPL. Untuk Piala Presiden, saya belajar sungguh-sungguh agar bisa memenangkan kompetisi ini, kata Aby dalam jumpa pers setelah pertandingan.
“Untuk ke depannya, saya ingin ikut lagi, mudah-mudahan dari MPL ada event seperti ini lagi jadi saya bisa main,” katanya lagi.
Aby yang berusia 15 tahun itu bercerita, awalnya dia mendapatkan penolakan dari orang tua untuk bermain gim. Namun dengan menjuarai MPL ini, akhirnya dia pun mampu membuktikan bahwa dari hobinya itu, ia bisa berprestasi hingga menghasilkan uang.
“Hadiahnya mau dipakai untuk memberangkatkan orang tua umroh,” katanya.
Cukup ringan
Sementara itu, bagi Resha Adi Pradipta selaku Head of BD & Partnertship MPL Indonesia, dengan dipertandingkannya gim casual di Piala Presiden Esports, ia berharap esports tidak lagi terbatas hanya untuk profesional saja, tetapi juga untuk semua kalangan.
“Gim MPL cukup ringan dan dapat diakses oleh berbagai kalangan. Kami ingin menjangkau berbagai kalangan karena semua orang bisa bermain esports,” kata Reza.
Selain Free Fire dan Pro Evolution Soccer (PES), MPL Piala Presiden Esports 2020 untuk pertama kalinya mempertandingkan casual gim Fruit Dart yang dapat dimainkan secara perorangan.
Dalam gim tersebut, pemain harus menghabiskan semua buah yang muncul dengan cara melempar pisau ke arah buah sebanyak mungkin untuk mencetak skor tinggi dalam waktu tertentu.
Pemenang ditentukan berdasarkan skor tertinggi yang dihitung dari jumlah buah yang berhasil terpotong, termasuk combo yang didapatkan. (*)