Jakarta (ANTARA) - Hujan terus-menerus di wilayah DKI Jakarta telah mereda, tetapi genangan masih merajalela meski terdapat pula sejumlah lokasi yang sudah surut dan dapat dilalui kendaraan bermotor.
Kondisi terkini di Underpass atau Terowongan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB sudah dapat dilintasi kendaraan, demikian informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.
Selain itu, arus lalu lintas di Pintu 3 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur juga dilaporkan dalam kondisi ramai lancar.
Banjir dan genangan air yang relatif tinggi masih terdapat di berbagai titik, seperti di depan Sekolah Tunas Muda, Meruya Ilir, Jakarta Barat.
Kawasan lainnya yang juga terendam banjir, menurut informasi dari TMC adalah Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jalan Palem VIII, Pesanggrahan, Jaksel.
Dari arah pasar darurat Cengkareng menuju arah RS PIK/sebaliknya genangan air di bawah kolong tol setinggi 90 centimeter (cm). Putaran Kolong BBC Jl Cakung Cilincing (Jakarta Utara) banjir setinggi 60 cm serta banjir menjelang lampu merah Mal Puri Indah, Jakarta Barat.
Ada pula banjir 70-90 cm yang masih menggenangi wilayah Perumahan Sekretariat Negara Cempaka Putih sehingga banyak warga sekitar yang mengungsi di masjid Al Muawanah dan belum menerima bantuan seperti selimut dan bahan makanan.
Di tempat terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para wali kota, camat dan lurah untuk mempersiapkan ruang publik seperti kantor pemerintahan dan sekolah menjadi tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir.
"Siapkan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat pengungsian sudah siap. Seluruh kantor pemerintah dan sekolah harus siap menjadi tempat pengungsian," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Rabu.
Anies juga minta segera didirikan dapur umum. "Siapkan dapur umum, siapkan pos kesehatan dan pastikan semua tenaga kesehatan siap," katanya.
Selain itu, Anies menyampaikan agar seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta turun ke lapangan di bawah komando lurah setempat untuk membantu masyarakat terdampak banjir.
"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk turun tangan langsung, datangi kantor kelurahan terdekat, bekerja di bawah koordinasi para lurah, membantu untuk menyelamatkan warga," kata Anies.