Surabaya (ANTARA) - Satgas Antimafia Bola Jawa Timur fokus mengawasi babak delapan besar Liga 3 Sepak Bola Nasional yang digelar 22-26 Desember 2019.
“Saat ini kami fokus mengawasi jalannya pertandingan Babak Delapan Besar Liga 3,” ujar Ketua Satgas Antimafia Bola Jatim yang juga Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Pitra Ratulangi, Minggu.
Pihaknya bahkan telah menyebar anggota untuk mengawasi kemungkinan terjadinya pengaturan skor maupun permainan lainnya.
Menurut dia, tim yang diturunkan itu melibatkan Kasubdit Jatanras Polda Jatim Kompol Oki Ahadian Purwono sebagai Kasubsatgas Gakkum dan Kanit V Subdit III Jatanras Polda Jatim AKP M Aldy Sulaeman sebagai Kepala Tim (Katim) Lidik.
“Kami awasi setiap pertandingan bola dengan menurunkan tim surveilance serta mengumpulkan semua informasi terkait pertandingan tersebut,” katanya.
Pitra memastikan akan menangkap siapapun yang berani melakukan pengaturan skor pertandingan, mulai dari manajemen klub, pemain, wasit hingga para mafia bola.
“Jika masih ada yang coba bermain-main mengatur pertandingan, akan kami tangkap,” tuturnya.
Sementara itu, pada babak delapan besar dibagi menjadi dua grup, yaitu barat dan timur yang terdiri dari 8 tim.
Untuk grup barat diisi empat tim yaitu KS Tiga Naga Pekanbaru, Persidi Idi Rayeuk Aceh, Persekat Kabupaten Tegal dan PSKC Kota Cimahi.
Sedangkan grup timur, mempertemukan Persijap Jepara, Putra Sinar Giri Gresik, Semeru FC serta Perseta Tulungagung.
Di babak delapan besar, format yang diterapkan adalah round robin single leg.
Pemuncak masing-masing grup atau wilayah otomatis naik kasta ke Liga 2 musim 2020, sekaligus melaju ke final Liga 3 musim 2019 untuk menentukan gelar juara.
Sedangkan, tim urutan kedua dan ketiga di masing-masing wilayah juga berhak promosi ke Liga 2 musim 2020.
Final Liga 3 musim 2019 dijadwalkan bakal dihelat 29 Desember 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.