Banyuwangi (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati memperingati Hari Raya Saraswati umat Hindu di Pura Giri Mulya Desa Bumiharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan Wagub Bali sengaja mengikuti Saraswati di Banyuwangi karena masih memiliki hubungan historis, dan menurut dia, leluhurnya di Bali berasal dari daerah lereng Gunung Raung.
"Leluhur kami, Maha Resi Markandeya, sebelum ke Bali pada abad ke-9 bersama ratusan pengikutnya bertempat di lembang Gunung Raung ini. Lalu, kemudian mendapat wahyu untuk menuju ke Bali dan mendirikan Pura Besakih," ujar Wagub Tjokorda.
Ia juga menyampaikan terima kasih pada Pemkab Banyuwangi yang memberikan perhatian atas keberadaan umat Hindu. Seperti halnya membangun akses jalan yang baik ke berbagai pura dan tempat persembayangan.
"Saya yakin umat Hindu di sini, memiliki loyalitas tinggi untuk membangun Banyuwangi menjadi lebih maju lagi," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menyambut kehadiran Wakil Gubernur Bali mengungkapkan berbagai upaya pemkab dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di "Bumi Blambangan".
Salah satu upaya yang dilakukan, menurut Anas, adalah dengan menggelar pertemuan rutin lintas tokoh agama. Dalam forum tersebut, lanjut dia, membahas berbagai persoalan untuk mencari solusi dan penyelesaian bersama, dan sehingga berbagai persoalan berbau SARA dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Atas kerukunan umat beragama di Banyuwangi, Karen Amstrong menetapkannya menjadi Compassionate City, kota welas asih ke-40 di dunia," ujarnya.
Bupati Anas menambahkan, dengan berbekal kerukunan menjadi modal penting untuk membangun Banyuwangi. Persoalan kemiskinan, pengangguran, pembangunan dan pendidikan setahap demi setahap dapat diselesaikan.
"Angka kemiskinan Banyuwangi berhasil kami tekan hingga 7,8 persen, padahal sebelumnya selalu dua digit. Pendapatan per kapita pun naik hingga lebih dari Rp48 juta per tahun. Ini semua tentu tidak terlepas dari peran bersama masyarakat Banyuwangi yang rukun," papar Anas.
Dalam acara Saraswati umat Hindu, Bupati Anas juga berpesan kepada segenap umat Hindu Banyuwangi untuk bersama-sama membangun daerah.
"Hari raya Saraswati ini, adalah hari mulia saat ilmu pengetahuan diturunkan. Oleh karena itu, mari dengan spirit ini baktikan segenap ilmu pengetahuan kita untuk membangun Banyuwangi," katanya. (*)
Wagub Bali peringati Hari Saraswati di Banyuwangi
Sabtu, 7 Desember 2019 19:18 WIB