BMKG: Sebagian wilayah Jatim berpotensi terjadi angin kencang

Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, memprediksi sebagian wilayah di Jatim berpotensi terjadi angin kencang sesaat pada sore hari ini.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Kamis, mengatakan warga diminta waspada terkait dengan kemungkinan terjadinya angin kencang itu.

"Dari pantauan citra satelit, sebagian wilayah di Jawa Timur yang berpotensi terjadi angin kencang itu berada di wilayah Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo, Batu, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Situbondo," katanya.

Ia menjelaskan dari pemantauan yang dilakukan oleh petugas, kemungkinan terjadinya angin kencang itu berlangsung sejak pukul 17.00 WIB.

"Secara umum memang terjadi potensi angin kencang pada saat pergantian musim seperti saat ini, termasuk juga hujan deras yang disertai dengan petir," katanya.

Ia mengatakan, secara umum untuk suhu udara berkisar antara 18 sampai dengan 35 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara berkisar antara 50 sampai dengan 100 persen.

"Selain itu, angin akan berhembus dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer per jam," katanya.

Dari catatan yang ada, sejumlah wilayah di Jawa Timur pernah diterjang angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah warga dan juga fasilitas umum mengalami kerusakan.

Di beberapa tempat seperti di Kabupaten Mojokerto sempat terjadi hujan berupa butiran es yang membuat warga setempat kaget.

Puspita warga Puri, Mojokerto, mengaku kaget saat terjadi hujan butiran es di rumahnya dan khawatir hujan itu membuat atap rumahnya rusak.

"Beruntung tidak terjadi kerusakan meskipun kami sempat was-was karena suara yang ditimbulkan saat hujan es itu cukup kencang," katanya.*