Surabaya (ANTARA) - Sekitar 275 pelaku usaha kreatif siap meramaikan acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/12).
Humas Pahlawan Ekonomi Surabaya, Agus Wahyudi, di Surabaya, Jumat, menjelaskan 275 pelaku usaha kreatif tersebut berasal dari 31 kecamatan di Surabaya. Dari ke-275 pelaku usaha itu, 165 produk makanan dan 110 produk di nonmakanan.
"Pelaku usaha kreatif yang terpilih ikut event ini telah melalui proses seleksi ketat," kata Agus Wahyudi.
Menurut dia, pada acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan kali ini akan diisi pemberian penghargaan kepada anggota Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) atas kinerja mereka selama satu tahun. Penghargaan kepada Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya dipilih sembilan pemenang dari tiga cluster, yakni Creative Industry, Home Industry, dan Culinary Business.
Selain itu, lanjut dia, penghargaan kali ini juga diberikan penghargaan kepada tiga pemenang Best of The Best yang bakal mendapatkan hadiah Voucer Ads dari Facebook Indonesia. Masing-masing pemenang akan menerima 1.000 dolar AS. Facebook juga akan memberikan hadiah kepada UKM dan masyarakat umum.
Pertama, kriteria pelaku usaha yang masuk kategori High Impact. Jumlah yang dipilih tiga orang pemenang. Masing-masing akan mendapat Voucer Ads sebesar 300 dolar. Kedua, pelaku usaha yang masuk kategori Creative Content. Dipilih tiga orang pemenang. Masing-masing mendapat Voucer Ads sebesar 300 dolar.
Ketiga, hadiah untuk masyarakat umum yang masuk kriteria Movement/Making IG Stories. Hadiah diberikan kepada 22 orang. Masing-masing mendapat 100 dolar.
Yudi mengatakan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan kali juga dimeriahkan kehadiran Dennis Adhiswara, aktor papan atas Indonesia yang sukses lewat film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Ada pula fashion show yang menghadirkan 10 model dan 28 pelaku usaha fashion Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.
"Selain itu, masih ada lagi 90 group Lomba Gerak dan Lagu, Lomba Musik Patrol, Zumba Competition, dan Lomba Membuat IG Stories," katanya.
Bahkan untuk semakin mempermudah pengunjung, selain pembayaran tunai, di acara ini juga bisa melakukan pembayaran melalui EDC (electronic data capture).
"Tahun ini, target transaksi Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Spesial mencapai Rp2 miliar dari tahun 2018 transaksi mencapai Rp1,5 miliar," ujar Yudi.
Hingga sekarang, kata dia, jumlah pelaku usaha Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda terus mengalami peningkatan siginifikan. Di mana sejak dirintis tahun 2010 jumlahnya 89 orang. Kemudian Tahun 2011 (759 orang, Tahun 2012 (861 orang), Tahun 2013 (1.848 orang), Tahun 2014 (2.640 orang), Tahun 2015 (3.320 orang), Tahun 2016 (5.000 orang), Tahun 2017 (8.656 orang), Tahun 2018 (10.680 orang), dan November 2019 (12.464 orang).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan selama perjalanan, banyak hal yang sudah dicapai dari para anggota Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. Bahkan untuk mendukung program tersebut, saat ini sudah ada 10 gerai yang notabene diisi produk-produk dari anggota Pahlawan Ekonomi itu.
Ia mencatat sejak bulan Januari hingga 29 November 2019, nilai transaksi yang mereka hasilkan sudah sekitar Rp6 miliar.
"Itu adalah hasil uang dari produk-produk UKM (Usaha Kecil Menengah) yang di display di beberapa gerai dan sebagainya," katanya. (*)