Surabaya (ANTARA) - Kebakaran Kapal Motor (KM) Tanto Ceria yang terjadi di Pelabuhan Gresik, Jatim tidak mengganggu alur pelayaran di Surabaya karena berada di daerah engker kapal dan posisinya sedang menunggu jatah sandar.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Gresik Kusnadi dikonfirmasi pada Selasa di Gresik, mengatakan, kebakaran KM Tanto Ceria juga tidak menimbulkan korban jiwa dan posisi kapal sedang menunggu surat persetujuan olah gerak (SPOG).
"Akibat kejadian itu, kapal tertunda sandar, jadi ada tim pemilik kapal ke lapangan yang melihat," tuturnya.
Baca juga: KM Tanto Ceria terbakar di perairan Gresik (Video)
Ia mengatakan, KM Tanto Ceria terbakar pada 07.30 WIB dan baru bisa dipadamkan pukul 10.40 WIB oleh dua Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo III, yaitu KT Jayanegara 203 dan KT Jayanegara 305.
"Tim di lapangan mengetahui tiba-tiba api muncul dari ruang nahkoda. Padahal kapal dengan nama Tanto Ceria ini sedang menunggu giliran bongkar muat barang," katanya.
Terkait penyebab kebakaran KM Tanto Ceria, Kusnadi menyerahkan hasil penyelidikan kepada Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak.
"Untuk mengetahui penyebab kejadian telah dilakukan penyelidikan, dan hasilnya kami serahkan ke KSU Tanjung Perak dan Ditpolair Polda Jatim," katanya.
Alasannya, kapal tersebut berada di bawah pengawasan KSU Tanjung Perak, dan seluruh data manifest dan tujuan berada di sana.
Kebakaran KM Tanto Ceria di Pelabuhan Gresik tak ganggu alur pelayaran
Selasa, 26 November 2019 17:20 WIB