Surabaya (ANTARA) - Kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Gilimas, Lombok terus mengalami pertumbuhan, dan tercatat hingga akhir November 2019 sudah bersandar 124 unit dengan 83 ribuan wisatawan yang datang.
Vice President Corcom Pelindo III, Wilis Aji di Surabaya, Selasa berharap, kunjungan itu terus tumbuh hingga akhis tahun, dan melebihi kunjungan tahun sebelumnya.
Ia mencatat, tahun 2017 terealisasi sebanyak 131 unit kunjungan dengan 89,224 wisatawan dan di tahun 2018 sebanyak 139 unit dengan membawa 126,119 wisatawan.
Ia mengatakan, dalam setiap kunjungan kapal pesiar, Pelindo III menyuguhkan aksi penari tradisional gendang bele’q untuk menyambut turis begitu mereka tiba di dermaga, dan mengajak UKM untuk membuka semacam artshop, untuk memudahkan turis yang mencari oleh-oleh khas lokal.
"Selain itu fasilitas standar seperti pengamanan area, toilet, bak sampah, penerangan dan jaringan wifi juga tersedia demi kenyamanan mereka," tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya Kapal AIDAvita dengan Length Overall (LOA) 182 meter, bobot mati 42,289 GT bersandar dengan membawa 1.238 orang penumpang untuk berwisata di Pulau Lombok, NTB.
Sedangkan di awal November 2019 lalu kapal pesiar Sun Princess dengan Length Overall (LOA) 261 meter juga telah sandar di dermaga Pelabuhan Gilimas, dan rencananya akan kembali mengunjungi Lombok melalui pelabuhan Gilimas pada awal Desember 2019.
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan, Pelindo III akan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah membangun 10 destinasi wisata baru atau disebut bali baru untuk menggaet 20 juta wisatawan.
"Kami selaku operator pelabuhan mendukung program tersebut dengan cara membangun infrastruktur dan fasilitas untuk bersandarnya kapal pesiar, dengan fasilitas standar internasional maka akan menarik kapal pesiar untuk mengunjungi lokasi wisata lewat pelabuhan, salah satunya pelabuhan Gilimas ini," katanya.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur di Pelabuhan Gilimas memungkinkan kapal pesiar sandar dengan aman dan nyaman mengunjungi Pulau Lombok, sebagai alternatif selain Bali.
Di Lombok, kata Doso, para wisatawan bisa mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang- Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinangerabah Banyumulek, dan Mandalika.
Terkait progress pembangunan terminal penumpang Gili Mas per 2 November 2019, Doso mencatat sudah mencapai 58 persen, ditargetkan akan selesai pada Februari 2020, sehingga dengan selesainya terminal penumpang, semua pelayanan untuk penumpang kapal pesiar bisa lebih lengkap terlayani dan UMKM juga disiapkan didalam terminal.
"Sementara untuk gedung terminal telah selesai, dan Pelindo III selalu menyiapkan tenda ber AC untuk tempat transit turis penumpang kapal pesiar tersebut dan sekaligus sebagai tempat mereka berbelanja aneka kerajinan lokal disebelah tenda," katanya.