Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur memperingatkan sebagian wilayah Selatan di provinsi setempat berpotensi terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, di Sidoarjo, Sabtu menjelaskan saat ini Provinsi Jawa Timur sudah memasuki era transisi dari musim kemarau ke musim hujan
"Dari pantauan citra satelit menunjukkan jika potensi hujan pada hari ini terpantau di wilayah Selatan Jawa Timur," katanya.
Baca juga: BPBD Ngawi catat kerugian akibat angin ribut capai Rp300 juta
Baca juga: Angin kencang rusak puluhan rumah di Ngawi
Ia mengatakan, posisi selatan Jawa Timur itu di antaranya adalah Kabupaten Jember, Lumajang, Malang Selatan, Blitar dan juga Tulungagung.
"Oleh karena itu kami tetap dan terus menghimbau kepada masyarakat, terutama yang ada di wilayah selatan Jawa Timur supaya lebih waspada ketika terjadi hujan deras," katanya.
Baca juga: Angin kencang rusak bangunan madrasah di Tulungagung
Ia mengatakan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat supaya tidak berada di bawah pohon besar saat terjadi hujan, karena kalau terjadi hujan deras maka pohon tersebut berpotensi roboh dan bisa mengenai seseorang yang sedang berteduh di bawah pohon.
"Intinya masyarakat harus lebih berhati-hati jika sedang terjadi hujan deras pada saat peralihan musim dari kemarau ke musim hujan saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, potensi bencana lainnya yang kemungkinan bisa terjadi saat peralihan musim adalah terjadinya angin puting beliung, yang sifatnya cepat dan sporadis.
"Baru kemudian saat masuk musim hujan, potensi yang bisa terjadi adalah bencana tanah longsor terutama di wilayah pegunungan," katanya.
Peringatan BMKG, wilayah selatan Jatim berpotensi terjadi angin kencang
Sabtu, 16 November 2019 21:16 WIB