Pamekasan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kini mulai memetakan jenis ancaman bencana alam yang biasa terjadi saat musim hujan pancaroba seperti sekarang ini.
"Sebagai upaya antisipasi, pemetaan jenis bencana alam ini juga dimaksudkan untuk menekan terjadinya kerugian yang lebih besar akibat bencana alam," kata Kepala BPBD Sampang Anang Junaidi di Sampang, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan petugas, di Kabupaten Sampang ada beberapa jenis bencana yang biasa terjadi saat musim hujan dan pancaroba, antara lain tanah longsor, puting beliung, tsunami, gempa bumi, banjir, rob, abrasi, gelombang pasang atau badai.
Di antara berbagai jenis bencana ini, kata Anang, yang paling sering terjadi saat musim hujan adalah banjir dan tanah longsor, serta angin puting beliung.
"Kami sudah membentuk tim khusus, gabungan antara BPBD Sampang dengan kepolisian dan Satpol PP serta instansi dinas terkait lainnya, seperti dinas kesehatan," katanya.
Selain itu, sambung Anang, BPBD Sampang juga terus menggencarkan sosialisasi tentang teknik penanggulangan bencana ke masing-masing kecamatan di Kabupaten Sampang.
Sosialisasi ditekankan pada teknik penanggulangan bencana, serta upaya untuk menekan risiko bencana bagi warga yang tertimpa musibah bencana alam.
"Intinya adalah pada upaya mewujudkan masyarakat tangguh bencana, terutama pada warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi bencana yang rawan terjadi bencana alam, baik bencana banjir maupun tanah longsor," kata Kepala BPBD Pemkab Sampang Anang Junaidi, menjelaskan.
BPBD Sampang petakan ancaman bencana saat musim hujan
Senin, 11 November 2019 19:13 WIB