Surabaya (ANTARA) - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur mengungkap kasus pelacuran di kawasan Kota Batu, Jumat malam, yang diduga melibatkan seorang publik figur.
Dari pengungkapan kasus pelacuran itu, polisi mengamankan tiga orang yang terdiri dari dua laki-laki dan satu orang perempuan. Dua pelaku dibawa ke Mapolda Jatim pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB, sementara seorang lainnya masih dalam perjalan.
"Seperti tadi rekan-rekan lihat bahwa memang kita mengamankan tiga orang. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan. Nanti untuk perkembangannya kita sampaikan besok," ujar Kanit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP M Aldi Sulaiman.
Mengenai beredarnya informasi pengungkapan kasus pelacuran itu melibatkan seorang publik figur, AKP Aldi masih belum bersedia memberi jawaban.
Sebab, menurut Aldi, proses pemeriksaan masih berlangsung untuk membuktikan apakah ada keterlibatan publik figur dalam bisnis pelacuran tersebut.
"Kaitan dengan hal tersebut nanti akan disampaikan setelah kita lakukan pemeriksaan besok," katanya.
Aldi mengatakan, ketiga orang tersebut berperan sebagai pengguna jasa, korban pelacuran, dan germo. Dua orang yang tiba di Polda Jatim merupakan korban dan germonya.
Sementara korban pelacuran didatangkan dari Jakarta khusus untuk melaksanakan kegiatan pelacuran tersebut. "Informasi saat ini baru tiba (di Jatim) hari ini," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa timnya menggerebek pasangan bukan suami istri tersebut ketika sedang melakukan hubungan badan di salah satu hotel di Kota Batu.
"Pada saat proses kita upaya paksa memang didapati terdapat satu pasang yang sedang melakukan hubungan badan," ucapnya.
Hingga saat ini pihak Polda Jatim sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku pelacuran itu.