Jakarta (ANTARA) - Penunjukan pendiri Go-Jek Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) oleh Presiden Joko Widodo mengagetkan banyak orang, terutama kalangan pendidik. Banyak yang bertanya-tanya apa yang melatarbelakangi penunjukan itu.
Menanggapi itu, Nadiem Makarim pun mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga alasan yang menjadi latar belakang penunjukannya sebagai Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju II periode 2019-2024.
"Alasan kenapa saya terpilih walaupun saya bukan dari sektor pendidikan adalah pertama saya lebih mengerti, belum tentu mengerti, tapi lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita," katanya setelah acara pelantikan menteri di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Baca juga: Profil Nadiem Makarim, calon menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Nadiem, yang dikenal sebagai pembangun perusahaan teknologi, dinilai mampu mengantisipasi tantangan masa depan, termasuk yang berkenaan dengan kebutuhan lingkungan pekerjaan pada masa mendatang.
"Sekali lagi ini adalah visi Bapak Presiden bukan visi saya, link and match itu adalah saya akan mencoba menyambung apa yang dilakukan di institusi pendidikan, menyambung apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan, agar bisa adaptasi dengan segala perubahan itu," kata pria yang lahir di Singapura pada 4 Juli 1984 itu.
Baca juga: Pengamat menilai kabinet Jokowi-Ma'ruf penuh kejutan
Alasan berikutnya berhubungan dengan pentingnya peran teknologi dalam mendukung pengembangan 300.000 sekolah dan 50 juta murid di Indonesia.
"Mau enggak mau peran teknologi akan sangat besar dalam semuanya, kualitas, efisiensi, dan administrasi sistem pendidikan sebesar ini ya, jangan lupa ini empat terbesar di dunia sistem pendidikan ini, jadi peran teknologi sangat penting," katanya.
Alasan yang ketiga, menurut dia, lantaran Presiden memerlukan sosok yang inovatif yang bisa mendobrak, yang tidak melakukan segala sesuai sebagaimana biasa.
"Mohon dukungan para milenial karena saya mewakili satu-satunya milenial di kabinet, jadi mohon dukungan teman-teman milenial," kata alumnus Harvard Business School itu.
Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim ungkap alasan ditunjuk menjadi Mendikbud
Rabu, 23 Oktober 2019 17:38 WIB