Gresik (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, membagikan air bersih di beberapa wilayah yang mengalami krisis air bersih, akibat kemarau panjang yang melanda wilayah setempat dalam kurun tiga bulan terakhir.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo di Gresik, Selasa, mengatakan pendistribusian air bersih telah dikordinasi oleh tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Gresik, dan akan dilakukan bertahap ke beberapa wilayah yang mengalami krisis air bersih.
"Satu dua hari ini akan kami lakukan di beberapa wilayah lain yang mengalami krisis air bersih, seperti di Kecamatan Benjeng," kata Kusworo.
Baca juga: 59 desa di Gresik alami kesulitan air bersih
Air bersih yang dibagikan Polres Gresik adalah sebanyak tujuh tangki air, masing masing berisi 5.000 liter ditambah satu mobil AWC Polres Gresik berisi 7.000 liter air bersih.
Untuk lokasi pembagian air bersih saat ini, kata Kusworo dibagi menjadi tiga lokasi di wilayah Kecamatan Duduk Sampeyan, antara lain Desa Tumapel sebanyak lima tangki, Dusun Gancung Desa Kandangan sebanyak satu tangki mobil AWC Polres Gresik, dan Desa Panjunan sebanyak dua tangki.
Baca juga: ACT terus gelontorkan air bersih untuk warga Gresik
Sementara itu, salah satu warga Supiyah (48) mengaku senang mendapatkan air bersih, sebab biasaya air dibeli dari tangki yang dipesan oleh warga, dengan harga satu gledek berisi delapan dirijen seharga Rp7.000.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat sebanyak 59 desa yang tersebar di empat kecamatan wilayah itu mengalami kesulitan air bersih, sehingga warga harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli air dan harus menunggu penyaluran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) wilayah setempat.