Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan ada sekitar 430 warganya yang akan dipulangkan dari Wamena, Papua melalui dua jalur, yakni laut dan udara pada bulan Oktober ini.
"Pemulangan rencananya tanggal 7 (Oktober) naik pesawat, dan tanggal 15 (Oktober) itu naik kapal ada sekitar 430an," kata Khofifah di Mapolda Jatim, di Surabaya, Minggu.
Meski menyebut 430 warga, Khofifah belum bisa memastikan jumlah pasti warganya yang akan dipulangkan dari Wamena. Mantan Menteri Sosial itu mengaku masih menunggu data pasti saat seluruh warganya tiba di Jatim.
"Saya tidak berani menyebut jumlahnya, sebelum datanya fix. Karena di sana itu kan ada di beberapa titik, dan lebih banyak yang ada di Sentani dan Jayapura," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Khofifah, total ada 472 warga Jatim dari berbagai daerah telah pulang ke kampung halamannya. Mereka diangkut menggunakan pesawat militer TNI AU C-130 Hercules dari Papua menuju Jatim.
"Mereka pulang, kami beri mereka uang saku Rp1 juta dari Pemprov, juga mendapatkan pakaian siap pakai, dan sembako yang kira-kira cukup untuk beberapa hari kemudian," kata Khofifah.
Pemprov Jatim menjamin keamanan semua warganya. Khofifah juga memastikan setiap warga Jatim yang pulang telah didata, untuk kemudian diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) masing-masing daerah.
Terkait hal itu, Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan kepala daerah seluruh Jatim, untuk penanganan lanjut setelah kepulangan warga Jatim dari Papua.
"Kami (Pemprov) akan sama-sama koordinasi pasca kepulangan mereka untuk selanjutnya," kata Khofifah.(*)