Bogota (ANTARA) - Saluran pipa Trasandino Kolombia rusak akibat serangan bom, menurut perusahaan minyak milik negara Ecopetrol pada Sabtu (5/10), menumpahkan minyak mentah ke sungai terdekatnya.
Peristiwa itu terjadi di Kota Orito di Provinsi Putumao, kata perusahaan tersebut melalui pernyataan.
Ecopetrol melaporkan pipa tidak berfungsi pada saat terjadi serangan, yang mengakibatkan pencemaran di Sungai Guamues.
Itu merupakan serangan ke-19 terhadap Trasandino sepanjang tahun ini.
Kendati Ecopetrol tidak menyebutkan kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, kelompok Tentara Pembebasan Nasional (ELN), yang dianggap organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, rutin memborbardir infrastruktur minyak.
Sumber: Reuters