Banyuwangi (ANTARA) - Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, masa bakti 2019-2024 resmi dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Politikus PDI Perjuangan I Made Cahyana Negara dilantik sebagai Ketua DPRD, dan M Ali Mahrus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Michael Edy Hariyanto dari Partai Demokrat, serta Ruliyono dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua DPRD.
Usai prosesi pelantikan pimpinan DPRD Banyuwangi definitif, I Made Cahyana Negara menyatakan siap membawa "gerbong" DPRD untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan Banyuwangi.
"Kami juga siap melaksanakan fungsi DPRD seoptimal mungkin. Baik fungsi pembuatan peraturan daerah (perda), fungsi anggaran, maupun fungsi pengawasan," kata Made (panggilan akrabnya).
Prosesi pelantikan pimpinan definitif DPRD Banyuwangi dilaksanakan dalam forum rapat paripurna yang dipimpin Ketua Sementara DPRD I Made Cahyana Negara.
Pelantikan juga dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas beserta segenap Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, serta anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam kesempatan itu berharap agar kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif yang terjalin selama ini terus ditingkatkan, dan Bupati Anas menganalogikan DPRD sebagai sebuah gerbong kereta api yang baru.
"Gerbong KA kita sekarang baru. Saya optimistis dengan empat pimpinan baru dan gerbong baru ini akan semakin membawa kemajuan bagi Banyuwangi," ujarnya.
Menurut Anas, eksekutif tidak bermakna apa-apa jika legislatif tidak jalan, dan begitu pula sebaliknya.
"Kereta api tidak akan bisa jalan jika relnya rusak. Karena itu mari kita melebur jadi satu. Mari kita letakkan hiruk pikuk agenda politik, jangan sampai mencederai agenda yang kita sepakati bersama, yakni berjuang demi kesejahteraan rakyat," kata Anas.
Empat pimpinan DPRD Banyuwangi itu dari partai politik peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019, dengan rincian PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 dan pemilik kursi terbanyak di DPRD, berhak atas kursi ketua DPRD. (*)
