Tulungagung (ANTARA) - Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, Rabu, melantik 239 kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa serentak pada 9 Juli, untuk masa jabatan 2019-2025.
Prosesi pelantikan digelar di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, Jawa Timur dengan disaksikan seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah dan OPD setempat.
"Kami berharap seluruh kepala desa yang hari ini dilantik bisa segera menjalankan tugasnya dengan baik, agar roda pembangunan desa terus berjalan," kata Maryoto dalam pidato sambutannya.
Untuk itu, lanjut Bupati, setiap kepala desa dituntut dan wajib menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang kian maju.
Terutama dalam hal pengelolaan dana desa dan alokasi dana desa yang cukup besar, sehingga administrasi juga harus lebih baik.
"Hasil karya yang sudah masuk APBDes harus bisa terlaksana dengan bagus," kata Maryoto.
Ia menambahkan, dana desa dan alokasi dana desa yang dikelola setiap desa per tahun mencapai Rp1 miliar lebih. Dana itu selain digunakan untuk pembangunan fisik, ekonomi desa juga pemberdayaan masyarakat desa.
Guna mencegah kesalahan ataupun penyimpangan dalam hal pengelolaan dana tersebut, Maryoto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan para kades dalam memimpin desa.
Pemkab Tulungagung juga akan memberikan bimtek peningkatan kapasitas kades.
"Pejabat kades yang baru cukup banyak juga, sehingga perlu juga pengetahuan tentang administrasi pemerintahan desa, dan tugas-tugas sebagai Kades," kata Maryoto.
Dikonfirmasi di lokasi pelantikan, Ketua sementara DPRD Tulungagung Supriyono meminta agar kades yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi dengan legislatif.
Hal itu dilakukan agar komunikasi politik di desa bisa terjalin dan memperlancar jalanya pembangunan di desa.
"Segera saja melakukan konsolidasi dengan BPD, agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan ada satu kesepahaman," ujar Supriyono.
Sebelum dilantik, calon kades ini dikumpulkan di gedung Balai Rakyat yang berada di selatan pendopo. Mereka berbaris menuju pendopo dengan dipimpin oleh camatnya masing-masing dengan di iringi lagu dari marching band.
Dengan berseragam putih-putih, para kades ini diambil sumpahnya sebelum dilantik. Setelah dilantik, 239 kades itu disematkan lencana kadesnya dan pemberian surat keputudan (SK) pengangkatan oleh Bupati.