Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo III dan PT Garam menyalurkan bantuan bina lingkungan (CSR) berupa instalasi sumur dan saluran sumber air bersih di wilayah Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangkaian pelaksanaan BUMN Hadir untuk Negeri, Jumat.
"Bantuan yang kami berikan berupa pembuatan sumur bor sumber air bersih, lengkap dengan fasilitas tandon penyimpanan air sebelum didistribusikan ke warga desa," kata Direktur Teknik Pelindo III Joko Noerhudha, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya.
Ia mengatakan, bantuan tersebut senilai Rp97 juta dan lokasi Desa Kuanheum, Kupang Barat berada tak jauh dari Pelabuhan Tenau Kupang yang dikelola Pelindo III.
"Warga yang tinggal di sekitar setiap pelabuhan yang dikelola Pelindo III, merupakan salah satu pemangku kepentingan penting di pelabuhan. Karenanya perhatian selalu coba diberikan melalui berbagai Program Bina Lingkungan sesuai arahan Kementerian BUMN dan instansi terkait," katanya.
Ia berharap, dengan bantuan tersebut bisnis akan dapat dijalankan dengan lebih lancar dan berkelanjutan, sebab masyarakat di sekitar wilayah operasional BUMN dapat merasakan langsung manfaat positif hadirnya BUMN di lingkungan mereka.
Sementara itu, tetua adat desa setempat, Felipus Buan mengaku berterima kasih pada BUMN, sebab sebelum ada fasilitas sumber air, warga harus membeli air yang per tangkinya mencapai Rp100 ribu dengan kualitas air yang tidak selalu baik.
"Padahal air itu tidak hanya untuk mandi dan kasih minum ternak, tetapi juga untuk minum keluarga kami. Maka bantuan (fasilitas sumber air dari Pelindo III dan PT Garam) ini seperti berkat Tuhan. Nantinya warga desa akan dikumpulkan untuk bermusyawarah terkait pemanfaatan dan pemeliharaan," katanya.
Sebelumnya, dalam acara yang sama Pelindo III dan PT Garam juga menggelar acara Jalan Sehat dalam rangka Peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, yang diikuti seribuan warga dan keluarga besar BUMN.
Warga peserta jalan sehat juga berkesempatan memenangkan hadiah berupa 1 unit sepeda motor, serta doorprize, seperti telepon genggam dan televisi, ditambah kegiatan aneka lomba khas 17 Agustusan, seperti balap karung, makan kerupuk, dan joged balon.