Surabaya (ANTARA) - Ratusan peserta siap meramaikan lomba Dayung Perahu Naga Fun and Game yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya di Monumen Kapal Selam atau tepatnya di Sungai Kalimas, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (20/7) hingga Minggu (21/7).
"Lomba ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk komitmen Pemkot Surabaya dalam upaya mencari bibit atlet dayung atau olahraga air," kata Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Arief Setia Purwanto di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, lomba dayung yang akan dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga selesai ini akan dikuti sebanyak 300 hingga 400 peserta pria dan wanita yang terdiri dari 30 tim. Para peserta itu berasal dari para pelajar, mahasiswa, anggota TNI dan Polri.
Arief mengatakan lomba dayung ini akan berlangsung seru karena peserta akan bertanding adu cepat di atas air dengan panjang lintasan lomba sekitar 200 meter. "Hari pertama akan diambil 10 tim tercepat dan kemudian pada Minggu (21/7) akan dilangsungkan final," katanya.
Ia menambahkan diselenggarakannya lomba Perahu Naga Fun and Game bertujuan sebagai ajang silaturahim antarpecinta olahraga air seperti dayung. Selain itu, untuk menanamkan rasa kepedulian masyarakat terhadap Sungai Kalimas, dan pastinya untuk menarik minat wisatawan datang ke Surabaya.
"Melalui acara ini kami juga ingin menegaskan ke masyarakat bahwa Sungai Kalimas selain dapat digunakan wisata air, juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga air," katanya.
Ia berharap melalui cara ini mampu memunculkan atlet-atlet muda dari Surabaya yang nantinya menorehkan prestasi, baik di level regional maupun internasional. Tak hanya itu, lanjut dia, acara ini juga diharap mampu menjauhkan anak-anak muda dari kenakalan remaja seperti narkoba.
"Nantinya para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai Rp51 juta," katanya.
Di samping itu, kata dia, Pemkot Surabaya juga memastikan bahwa ajang lomba dayung ini ke depannya akan terus digelar, sebagai upaya pencarian bibit atlet olahraga air. Apalagi, selama ini atlet-atlet dayung Surabaya banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. (*)