Surabaya (ANTARA) - Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) menggandeng Organda untuk melakukan kerja sama dalam membangun sistem angkutan multimoda di Indonesia berbasis digital yang dijadwalkan mulai 2025, sebagai antisipasi persaingan perdagangan bebas global.
Ketua Umum ALFI, Yukki N Hanafi dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis, mengatakan kerja sama ini dilatarbelakangi untuk memperlancar lalu lintas perdagangan bebas global yang telah disepakati untuk menerapkan sistem angkutan multimoda.
"Kami harapa kerja sama ini dapat mewujudkan sistem angkutan multimoda dalam rangka mendukung kelancaran perdagangan internasional di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, anggota ALFI tidak semuanya memiliki armada angkutan barang, sementara di sisi lain perusahaan angkutan truk anggota Organda juga tidak semuanya dapat bertindak sebagai operator angkutan multimoda.
Selain itu, perusahaan truk anggota Organda juga belum memiliki sistem Dokumen Angkutan Barang (DAB) yang didukung oleh STC (Standard Trading Condition) yang diterima di pasar internasional
Oleh karena itu, kerja sama ini dapat mempermudah, dan bagi perusahaan anggota ALFI untuk mendapatkan armada angkutan barang di jalan raya yang laik jalan melalui jaringan perusahaan anggota Organda.
Sekaligus, kata dia, meningkatkan kualitas pelayanan jasa angkutan barang di Indonesia agar lebih berdaya saing serta mendorong ekspor nasional.
Ketua Umum Organda Andre Djokosoetono berharap dengan dilakukan kerja sama ini dapat menekan biaya logistik, terutama melalui jalan raya, mengingat sebagian besar distribusi logistik melalui angkutan di jalan raya.
ALFI gandeng Organda siapkan angkutan multimoda berbasis digital
Kamis, 27 Juni 2019 21:09 WIB