Madiun (ANTARA) - PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mengakhiri Posko Angkutan Lebaran tahun 2019 di wilayah kerjanya dan mencatat jumlah total penumpang yang terlayani mencapai sebanyak 686.460 orang, naik lima persen dibanding massa yang sama tahun 2018.
"Total penumpang yang dilayani selama angkutan Lebaran 2019 di PT KAI Daop 7 Madiun sebanyak 686.460 penumpang, atau naik lima persen dibanding tahun 2018 yang berjumlah 654.870 penumpang," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Senin.
Menurut dia, dari total sebanyak 686.460 orang tersebut, merupakan jumlah penumpang yang naik maupun turun di stasiun-stasiun di wilayah Daop 7.
Selama masa angkutan Lebaran 2019 yang berlangsung 22 hari sejak H1-10 (26/5) sampai dengan H2+10 (16/6), Daop Madiun telah mengangkut naik sebanyak 329.012 orang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 7 menuju ke Daop lain. Sedangkan untuk kedatangan dari Daop lain menuju Daop 7 Madiun sebanyak 357.448 penumpang.
Pihaknya menyebutkan, dari tujuh stasiun besar di wilayah Daop 7 Madiun, Stasiun Madiun tercatat sebagai stasiun yang paling banyak melayani penumpang, yakni sebanyak 152.422 penumpang.
Berikutnya ada Stasiun Kediri sebanyak 84.490 penumpang, urutan ketiga adalah Stasiun Blitar dengan okupansi sebanyak 82.716 penumpang, dan kemudian Stasiun Tulungagung sebanyak 72.532 penumpang.
Lebih lanjut, Ixfan mengatakan okupansi tertinggi atau puncak untuk arus mudik tercatat terjadi pada tanggal 6 Juni 2019 (H2), yaitu 21.139 penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Kemudian, pada arus balik, okupansi tertinggi tercatat pada tanggal 8 Juni 2019 (H2+2), dengan jumlah mencapai 22.220 penumpang yang naik dari stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Dengan demikian, rata-rata, per hari Daop 7 Madiun melayani naik dan turun penumpang sebanyak 31.203 penumpang.
Ixfan menuturkan, meningkatnya jumlah penumpang setiap tahun pada masa lebaran yang sama adalah menunjukkan tren yang meningkat orang berpergian menggunakan jasa transportasi kereta api.
Guna memenuhi kebutuhan penumpang saat lebaran, PT KAI telah meningkatkan kuantitas pelayanannya yaitu dengan menjalankan KA tambahan sampai dua periode, yang kedua-duanya saat diumumkan penjualannya langsung ludes terjual.
Ixfan menambahkan secara umum kegiatan pelayanan angkutan Lebaran 2019 di Daop 7 Madiun berjalan lancar, aman, dan terkendali. Dan pemudik merasa aman serta nyaman,
"Alhamdulillah semua operasional KA selama Lebaran 2019 berjalan sesuai Rencana Operasi (RENOP), dan kami menyatakan bahwa pelayanan lebaran yang telah kami laksanakan tergolong sukses tanpa ada kecelakaan KA atau "zero accident"," kata mantan Manager Humas Daop Purwokerto tersebut.
Memang masih terdapat keterlambatan sejumlah kereta. Hal itu disebabkan karena jalur ganda belum seluruhnya dioperasionalkan. Selain itu juga terjadi rinja (rintang jalan) di Daop lain, sehingga terjadi perubahan pola operasi.
Ixfan berharap ke depan pembangunan jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian, pada lintas Kedungbanteng-Madiun, Madiun-Jombang segera terselesaikan. Sehingga operasional KA saat momen-momen penambahan perjalanan akan lebih lancar dan aman, karena sudah tidak ada lagi persilangan.