Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menggeser sebanyak 1.113 personel yang akan membantu beberapa polres untuk mempertebal dan memperkuat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) selama pencoblosan, Rabu (17/4).
"Ribuan pasukan itu paling banyak digeser ke Madura, Mataraman dan Tapal Kuda," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan usai memimpin apel pergeseran di Mapolda setempat, Senin.
Ribuan personel Polda Jatim hari ini akan diberangkatkan ke wilayah-wilayah tersebut bersama TNI dengan bus yang telah disediakan.
"Begitu juga TNI ada permintaan di wilayah-wilayah, khusus ada seperti di wilayah Madura, Mataraman dan Tapal Kuda," ujarnya.
Nantinya, pasukan-pasukan akan mengamankan masing-masing TPS-TPS dengan bervariasi tergantung tingkat kerawanan yang ada.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi dalam Pemilu 2019 kali ini, lihaknya menerjunkan 17.650 pasukan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"TNI sifatnya bantuan ke Polda. Seluruh ada 17.650 AD, AL dan AU. Kita geser untuk on call di Kodim ada satu SSK tapi penggerakan dari Polres," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 26.827 personel gabungan dari Polri, TNI hingga Linmas diterjunkan dalam "Operasi Mantap Brata Semeru" untuk pengamanan Pemilu 2019 di Jawa Timur.