Banyuwangi (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Jawa Timur, mengutuk keras aksi penembakan brutal terhadap puluhan umat muslim yang sedang melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Noor Selandia Baru.
"Kami juga menyerukan kepada warga nahdliyin Pengurus Cabang NU hingga ranting agar melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama yang dikhususkan bagi umat muslim yang menjadi korban penembakan di Selandia Baru," kata Wakil Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ahmad Qosim usai melaksanakan shalat ghaib di masjid Pondok Pesantren Darunnajah, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, Sabtu.
Ia mengatakan, seruan melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama kepada nahdliyin guna mendoakan sesama muslim dan warga NU juga turut berduka cita atas peristiwa penembakan brutal di Masjid Al-Noor Selandia Baru dan menyebabkan puluhan orang umat muslim wafat.
KH Ahmad Qosim menegaskan, PCNU Banyuwangi mengutuk keras aksi penembakan yang menewaskan puluhan umat muslim, dan tindakan yang dilakukan termasuk tindakan terorisme karena dilakukan di masjid dan bahkan saat umat muslim sedang melangsungkan shalat Jumat.
"Kami mengutuk keras terhadap pelaku biadab penembakan terhadap umat muslim saat ibadah di masjid Selandia Baru. Semoga amal ibadah saudara kita yang terbunuh dan wafat diterima oleh Allah," ucapnya.
PCNU Banyuwangi menginstruksikan kepada takmir masjid dan mushalla untuk melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama setiap selesai melaksanakan shalat fardhu untuk para korban yang wafat atas peristiwa penembakan brutal di Selandia Baru pada JUmat (15/3/19). (*)
PCNU Banyuwangi mengutuk keras aksi penembakan brutal di Masjid Al-Noor Selandia Baru
Sabtu, 16 Maret 2019 16:31 WIB
Sahalat ghaib di masjid Ponpes Darunnajah Banyuwangi. Sabtu (16/3/19) (Antarajatim/ Budi Candra)
Kami mengutuk keras terhadap pelaku biadab penembakan terhadap umat muslim saat ibadah di masjid Selandia Baru. Semoga amal ibadah saudara kita yang terbunuh dan wafat diterima oleh Allah
