Kediri (Antaranews Jatim) - Ribuan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Kediri dan sekitarnya memenuhi jalan Desa Medowo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dalam acara "dahar durian" yang sengaja dibagikan gratis oleh pemerintah desa setempat atas berlimpahnya rezeki buah durian.
"Kegiatan ini merupakan tahun ketiga, jumlah duriannya mengikuti tahun. Jika sebelumnya 2018 ada 2018 butir durian, sekarang 2019, jadi ada 2019 butir buah durian," kata Wakil Bupati Kediri Masykuri di Kediri, Minggu.
Kegiatan tersebut dikemas dalam rangka "dahar durian" atau makan buah durian bersama-sama. Selain dibagikan buah durian yang merupakan produk pertanian dari Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, juga terdapat bazar produk UMKM dan minum susu bersama. Panitia menyediakan hingga 1.000 gelas susu yang juga dibagikan secara gratis.
Wabup mengatakan, durian asal Medowo, Kabupaten Kediri ini sudah terkenal sejak dulu. Tekstur buahnya cenderung lembut dan pulen. Selain itu, terdapat rasa agak pahit serta manis.
"Di sini duren lokal. Rasanya pahit dan manis. Kalau maniak dengan durian, pasti suka beda yang pemula lebih suka manis. Teksturnya lembut, pulen, kadar air tidak tinggi," kata dia.
Lebih lanjut, Wabup mengatakan kegaitan ini juga sengaja diselenggarakan setiap tahun dengan harapan masyarakat dari berbagai daerah di Jatim dan umumnya seluruh Indonesia datang ke daerah ini untuk mencicipi buah durian dari Medowo, Kabupaten Kediri.
Saat panen raya, setiap hari tidak kurang dari 3.000 butir buah durian dipetik. Buah ini dijual ke berbagai daerah di Jatim bahkan hingga luar daerah.
"Pengunjung juga dari berbagai daerah. Ini diinformasikan lewat media sosial, dengan harapan agar mereka datang dan merasakan manisnya durian, serta menikmati wsiata di daerah ini," kata Wabup.
Kepala Desa Medowo Sujarwo menambahkan warga dengan senang hati menyedian buah durian untuk kegiatan tersebut. Pihaknya juga terus mengoptimlkan sejumlah objek wisata lainnaya yang menarik, sehingga dengan semakin banyak kunjungan warga dan membeli produk warga di desa ini, secara langsung ikut serta meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka.
"Kami kembangkan potensi yaitu wisata. Durian ini adalah untuk menunjang promosi wisata, agar masyarakat di luar Jatim bisa mengetahui potensi daerah ini. Dengan ini, orang dari mana-mana datang dan mengetahui potensi dan pengembangan wisata sambil kami mengenalkan produk unggulan," kata dia.
Sementara itu, Ida, salah seorang warga yang datang ke acara tersebut mengaku senang. Ia mendapatkan satu buah durian pemberian dari panitia.
"Saya senang soalnya baru pertama kali ikut acara ini. Saya juga suka makan buah durian, harapannya setiap tahun diadakan acara seperti ini," kata perempuan asal Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri ini.
Dalam kegiatan tersebut, panitia membagi buah durian menjadi beberapa gunungan. Tiap gunungan berisi buah durian yang dibagikan secara gratis. Warga yang datang diberi kartu, untuk kemudian ditukarkan.
Warga juga sangat antusias ikut acara itu, terlebih lagi mereka dapat buah durian gratis. Namun, bagi warga yang tidak kebagian buah itu, mereka membeli ke pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju Desa Medowo tersebut. (*)