Pemerintah Siap Berikan Insentif Sektor Pariwisata Malang Raya

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, saat memberikan sambutan pada peresmian Kantor Otoritas Jasa Keuangan Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, (22/1/2019) (Vicki Febrianto)

"Kita lihat potensi di Malang Raya besar sekali. Tentunya Malang Raya adalah bagian dari 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah. Banyak insentif yang kita berikan,"

Malang (Antaranews Jatim) - Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan siap untuk memberikan insentif bagi para pelaku usaha sektor pariwisata di wilayah Malang Raya, yang memiliki salah satu destinasi wisata dari program 10 Destinasi Bali Baru, yakni Gunung Bromo.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan bahwa, potensi sektor pariwisata di wilayah Malang Raya terbilang cukup besar, bahkan pemerintah juga telah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk mendorong percepatan sektor tersebut.

"Kita lihat potensi di Malang Raya besar sekali. Tentunya Malang Raya adalah bagian dari 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah. Banyak insentif yang kita berikan," kata Wimboh, dalam sambutannya pada peresmian Kantor Otoritas Jasa Keuangan Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Wimboh menjelaskan, beberapa insentif yang bisa diberikan bagi para pelaku usaha tersebut antara lain adalah 'tax holiday' atau libur bayar pajak penghasilan, dan juga adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan bunga tujuh persen.

Berdasar catatan, insentif di bidang perpajakan untuk tax holiday bagi investasi di atas Rp1 triliun adalah, pengurangan PPh 20-100 persen selama 10-25 tahun, dan investasi Rp500 miliar hingga Rp1 triliun berupa pengurangan PPh 20-100 persen selama 5-15 tahun.

Selain itu, investasi di bawah Rp500 miliar akan mendapatkan pengurangan PPh sebesar 20-100 persen selama 5-15 tahun.

"KUR ada khusus untuk pariwisata, silahkan diakses. Sektor pariwisata itu bukan mengekspor sesuatu, tapi mengekspor jasa, jadi mendorong para turis untuk datang dan membawa dolar ke Indonesia," kata Wimboh.

Pemerintah telah menetapkan 10 Destinasi Bali Baru untuk mendorong sektor pariwisata di Indonesia. Sebanyak 10 destinasi tersebut adalah, Danau Toba Sumatera Utara, Belitung di Bangka belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Selain itu, Mandalika Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional wakatobi di Sulawesi Tenggara, Morotai di Sulawesi Utara, dan Gunung Bromo di Jawa Timur.

Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang meliputi empat kawasan sekaligus, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Penempatan KEK Pariwisata akan dipusatkan di Singosari, Kabupaten Malang.(*)