Probolinggo, 10/1 (Antara) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan bantuan sumur bor berkapasitas 2 liter per kubik dan penyerahan bantuan dilakukan secara seremonial di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.
Kasubid Inventarisasi dan Konservasi Air Tanah Badan Geologi Kementerian ESDM Idham Effendi mengatakan perencanaan tentang jumlah bantuan sumur bor air bersih sudah ada, tapi belum final. Jika sudah final, maka akan diluncurkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah daerah penerima bantuan.
"Jawa Timur akan mendapat bantuan dalam jumlah lebih banyak tahun ini dibandingkan tahun 2018, sehingga kemungkinan akan bertambah dan akan disebar ke seluruh kota dan kabupaten. Kota Probolinggo bisa saja dapat bantuan lagi," katanya.
Anggota Unsur Pemangku Kepentingan (AUPK) Dewan Energi Nasional (DEN) Pudji Untoro menyampaikan pesan Menteri ESDM Ignasius Jonan, bahwa anggaran Kementerian ESDM diberikan betul-betul untuk masyarakat, salah satu contohnya bantuan sumur bor air bersih di Indonesia.
Badan Geologi Kementerian ESDM yang mengurus soal air tanah, pelayanan pada masyarakat menyediakan air bersih terutama di daerah yang sulit karena air merupakan kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat, air yang berkualitas buruk jika dikonsumsi akan menganggu metabolisme tubuh.
"Bantuan sumur bor air bersih merupakan satu program yang harus diteruskan, disebarluaskan, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Sampai tahun 2018, Badan Geologi sudah membuat 2.290 unit sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya.
Sebanyak 2.290 unit sumur bor berkapasitas 144,44 meter kubik per tahun itu telah mencukupi kebutuhan air untuk 6,6 juta jiwa penduduk yang tersebar di 33 provinsi di 313 kota/kabupaten di Indonesia.
"Fokus Pak Menteri, pesantren akan dapat banyak bantuan sumur bor pada tahun 2019, karena pesantren butuh air dan Kementerian ESDM juga terus berkoordinasi dengan mitra kerjanya, yaitu Komisi VII DPR RI untuk terus menambah anggaran, agar selesai masalah air di Indonesia," ujarnya.
Ia juga mengimbau pengurus pesantren dan para santri di Pesantren Riyadus Sholihin untuk merawat sumur bor tersebut agar bantuan dari Kementerian ESDM dapat berlangsung lama sampai puluhan tahun ke depan.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Probolinggo Ahmad Sudiyanto mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM yang memberikan bantuan sumur bor di Kota Probolinggo karena bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah kota setempat.
"Mudah-mudahan Kementerian ESDM dapat meningkatkan bantuannya, sehingga tidak hanya di Kecamatan Kademangan saja karena ada empat kecamatan yang belum mendapatkan bantuan. Saya harapkan ada tambahan bantuan sumur bor sehingga membantu masyarakat Kota Probolinggo mendapatkan air bersih yang kualitasnya baik," katanya.(*)
Kota Probolinggo Dapat Bantuan Sumur Bor dari Kementerian ESDM
Kamis, 10 Januari 2019 18:07 WIB
Bantuan sumur bor air bersih merupakan satu program yang harus diteruskan, disebarluaskan, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.