Jember (Antaranews Jatim) - Kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) mendominasi data kriminalitas dalam analisis dan evaluasi (anev) selama 2018, demikian paparan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menjelang akhir tahun 2018 di Mapolres Jember, Jawa Timur, Senin.
"Berdasarkan 'crime index' per kasus pada tahun 2018 tercatat lima kasus yang tertinggi yakni narkoba sebanyak 311 kasus, kemudian penipuan sebanyak 258 kasus, pencurian dengan pemberatan sebanyak 239 kasus, pencurian kendaraan bermotor sebanyak 151 kasus, dan penganiayaan dengan pemberatan sebanyak 140 kasus," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
Ia menjelaskan kasus narkoba tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebanyak 356 kasus atau mengalami penurunan sekitar 35 persen.
"Hasil ungkap kasus narkoba selama 2018 tercatat 311 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 346 orang, namun semuanya tidak berperan sebagai pengedar. Barang bukti kasus narkoba itu terdiri dari ganja, sabu-sabu, ekstasi, pil dextro, pil koplo, dan tembakau gorila," katanya.
Secara keseluruhan, lanjut dia, data kriminalitas tahun 2018 tercatat sebanyak 1.810 laporan dan kasus yang dinyatakan sudah selesai diproses sebanyak 1.425 kasus, sehingga data itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 1.761 laporan dan yang sudah selesai sebanyak 1.338 kasus.
"Perbandingan data kriminalitas totalnya mengalami kenaikan 49 kasus, sedangkan kasus yang selesai juga mengalami kenaikan 87 kasus. Tahun 2017 'clearance rate' sebesar 75 persen dan tahun 2018 naik mencapai 78 persen," tuturnya.
Ratusan kasus yang belum selesai, lanjut dia, bukan berarti tidak diproses, namun masih berjalan dan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penyelesaian kasus tersebut di antaranya laporan dari pelapor yang kurang lengkap, belum tertangkapnya tersangka dan faktor lain.
"Untuk kasus unjuk rasa selama 2018 tercatat sebanyak 36 kejadian dan jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 33 kasus. Tahun 2019 yang merupakan tahun politik juga menjadi perhatian Polres Jember untuk meningkatkan kamtibmas di Jember," katanya.
Selain itu, anev laka lantas di Jember pada tahun 2018 tercatat sebanyak 1.260 kasus dan jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 1.121 kasus, kemudian juga terjadi peningkatan pada jumlah korban yang meninggal sebanyak 29 kasus, peningkatan korban luka berat sebanyak delapan kasus, dan luka ringan meningkat sebanyak 140 kasus.
"Meskipun kecelakaan lalu lintas meningkat, tahun ini terjadi 12.774 kasus pelanggaran lalu lintas di Jember dan jumlah itu menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 53.718. Ini juga menjadi evaluasi dari Satlantas Polres Jember," katanya.(*)
Anev Polres Jember, Narkoba Dominasi Kasus Kriminalitas Selama 2018
Senin, 31 Desember 2018 20:37 WIB
Hasil ungkap kasus narkoba selama 2018 tercatat 311 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 346 orang, namun semuanya tidak berperan sebagai pengedar. Barang bukti kasus narkoba itu terdiri dari ganja, sabu-sabu, ekstasi, pil dextro, pil koplo, dan tembakau gorila,