Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut ada sekitar 7.900 anak berprestasi mulai dari tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama di Kota Surabaya, Jatim.
"Sejak 2010 hanya ada 300 anak, tapi kini ada sekitar 7.900 anak berprestasi," kata Wali Kota Risma saat memberikan motivasi Pelajar Berprestasi Adisiswa Fiesta dan Awarding Eco School 2018 di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim, Selasa.
Wali Kota Risma mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah, guru SD/SMP dan para orang tua murid karena jumlah anak berprestasi di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurutnya, ukuran prestasi anak-anak tidak boleh dilihat dari segi akademis saja, melainkan juga bisa di bidang non akademis seperti olahraga dan musik. "Ayo anak-anakku, ambil dan kembangkan potensi yang kalian miliki," katanya.
Menurut dia, penting baginya menyampaikan masa depan anak sejak dini karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan tantangan ke depan sangatlah luar biasa karena berhadapan dengan anak-anak di seluruh dunia.
"Jadi, tidak boleh jadi penonton, tapi harus jadi aktor agar bisa mengontrol negara ini," katanya.
Tak hanya memberi wejangan bagi pelajar SD/SMP, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berinteraksi dengan anak-anak berprestasi di bidang non akademis mulai paskibra, pencak silat dan paduan suara.
Dirinya kembali mengingatkan kepada pelajar berprestasi agar tidak cepat berpuas diri serta tidak lupa memperhatikan kewajiban utamanya, belajar. "Saat di kelas harus mendengarkan penjelasan guru. Itu sudah belajar. Jadi, tidak ada alasan nilai turun. Kalau tidak ngerti tanya, jangan malu," katanya.
Risma menambahkan bahwa dirinya tidak mengajarkan anak-anak meraih prestasi dengan cara curang, melainkan dengan proses dan kerja keras. "Kalau kita biasa meraih sesuatu dengan kerja keras, kelak menghasilkan buah yang baik untuk menggapai prestasi," katanya. (*)
Risma Sebut Ada 7.900 Anak di Surabaya Berprestasi
Selasa, 11 Desember 2018 18:05 WIB
Sejak 2010 hanya ada 300 anak, tapi kini ada sekitar 7.900 anak berprestasi