Surabaya (Antaranews Jatim) - Juara tunggal putra "ASEAN School Games" (ASG) 2018 Nur Yahya Adi Velani lolos ke babak kedua kategori dewasa Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur 2018 di GOR Sudirman Surabaya, Senin.
Pebulu tangkis muda asal PB Pratama itu menghentikan perlawanan wakil Surabaya lainnya, Asmi Fahru (Suryanaga Wima), dengan dua game 21-7, 21-18.
Di Sirnas kali ini, Yahya tampil di dua kelompok, yaitu dewasa dan taruna atau kali keempat turun di dua kelompok.
"Saya harus tampil di dewasa sebagai adaptasi karena usia saya tahun depan sudah tidak bisa lagi bermain di taruna," ujarnya usai bertanding.
Sejumlah pebulu tangkis asal Surabaya lainnya juga tampil gemilang di babak perdana setelah sukses menaklukkan lawan-lawannya, seperti Isna Sakti dan Aldo Purnomo yang keduanya berasal dari PB Sakura, maupun Mochammad Irsyaddullibad asal Suryanaga Wima.
Isna Sakti sukses menundukkan Joyireh Avi asal Victory Bogor dengan dua game yang berlangsung ketat, yakni 22-20, 21-19, sedangkan rekan seklubnya, Aldo, dinyatakan menang WO karena lawannya M Wahyudi (Yanti Jaya Makassar) tak hadir di lapangan.
Di babak kedua, Sakti yang belum sembuh total karena sebelum kejuaraan mengalami cedera pergelangan kaki harus bersua dengan wakil SGS Bandung Waldie Riska yang memperoleh "bye" di babak perdana, sementara Aldo akan menjajal unggulan keenam Yonathan Ramlie (Exist) yang juga memperoleh "bye".
"Sakti memang masih trauma dengan cedera yang dialami sebelum turnamen. Semoga dia bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik," kata Direktur Teknik PB Sakura, M Nadib.
Kejuaraan berhadiah total Rp370 juta tersebut diikuti 756 atlet dari 91 klub dan menghadirkan sejumlah pebulu tangkis ternama dari hampir seluruh kelompok usia pada 19-24 November 2018.
Rincian jenis pertandingannya, yakni tunggal dan ganda pemula putra/putri usia di bawah 15 tahun (kelahiran 2004 atau sesudahnya), dan tunggal dan ganda remaja putra/putri/campuran usia di bawah 17 tahun (kelahiran 2002 atau sesudahnya).
Kemudian, tunggal dan ganda taruna putra/putri/campuran usia di bawah 19 tahun (kelahiran 2000 atau sesudahnya), serta tunggal dan ganda dewasa putra/putri/campuran. (*)