Surabaya (Antaranews Jatim) - Korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Senin, Deryl Fida Febrianto sempat mengirimkan foto di dalam pesawat kepada ayahnya sebelum berangkat pada pukul 05.58 WIB.
"Kontak terkahir ya, dia ngabarin. Sebentar yah, saya masih sibuk ngurus berkas, nanti tak kabari lagi. Lalu, dia ngabarin kalau sudah di dalam pesawat. Saya dikirimi fotonya. Tidak ada pesan-pesan khusus," kata ayah Deryl Fida Febrianto, Didik Setiawan (44) di Surabaya, Senin.
Mendengar kabar dari anaknya, Didik membalasnya dengan gembira. Dia juga menyelipkan doa dan ucapan semangat untuk anaknya, di hari pertamanya masuk kerja di pelayaran. Namun pesan yang dikirim pada pukul 07.00 WIB tidak terkirim atau tertunda.
"Saat itu saya sedang di mobil. Terus kok ada kabar itu, saya kaget. Saya langsung cek tiket anak saya, ternyata benar naik pesawat itu. Saya juga hubungi keluarga untuk mantau kabar itu. Anak saya berangkat untuk kerja, dan ini pekerjaan pertamanya," kata Didik.
Saat itu Didik mulai gelisah dan tidak ada kabar dari Deryl. Hingga akhirnya dia mendengar berita bahwa pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak.
"Saya tidak memiliki firasat apapun dan tidak menyangka anak saya akan menjadi korban kejadian ini. Hanya saja saat mengantarkan Deryl ke Juanda, saya lihat Deryl menciumi dan memeluk ibunya dengan erat," ujarnya.
Didik mengungkapkan anak sulung dari dua bersaudara itu berpamitan pergi ke Pangkal Pinang, untuk bekerja di bidang pelayaran. Pada Rabu (17/10), Deryl berangkat dari Bandara Juanda Surabaya ke Jakarta. Selama di Jakarta, Deryl tinggal di sebuah asrama.
Kejadian itu membuat Didik dan keluarganya "shock", terutama ibunda dan istrinya. Deryl, diketahui baru saja melangsungkan pernikahannya pada Senin (15/10).
Sampai saat ini, dia bersama keluarga masih menunggu kabar dari pihak Lion Air dan Basarnas, terkait keberadaan Deryl. Setelah mendapatkan kabarnya pihak keluarga berencana akan menyusulnya ke Jakarta.
Sementara itu di rumah korban di Jalan Simo Pomahan Baru no 67 Surabaya berkumpul pihak Linmas Pemkot Surabaya, Camat Sukomanunggal, pihak Kelurahan Simomulyo Baru, RT, dan RW.(*)