London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup lebih kuat pada perdagangan Kamis (25/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,59 persen atau 41,12 poin, menjadi 7.004,10 poin.
Smiths Group, sebuah perusahaan rekayasa terdiversifikasi multinasional Inggris, melompat 3,86 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham International Consolidated Airlines Group dan Rolls-Royce Holdings, yang masing-masing meningkat 3,82 persen dan 3,81 persen.
Sementara itu, WPP, perusahaan iklan dan humas multinasional Inggris, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 13,75 persen.
Disusul oleh saham ITV, perusahaan media Inggris, yang jatuh 3,94 persen, serta BT Group, perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris, turun 3,86 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (25/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 115,49 poin atau 1,03 persen, menjadi 11.307,12 poin.
Produsen ban Continental meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 6,72 persen.
Disusul oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing meningkat 3,06 persen dan 2,85 persen.
Di sisi lain, perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,05 persen.
Disusul oleh saham operator bursa untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse grup yang merosot 2,98 persen, serta perusahaan farmasi Merck turun 2,11 persen.
Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 414,08 juta euro (472,05 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (25/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,60 persen atau 79,21 poin, menjadi 5.032,30 poin.
Sebanyak 33 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.
Schneider Electric, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam manajemen energi, solusi otomatisasi, perangkat keras, perangkat lunak, dan jasa-jasa, melonjak 7,48 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham produsen otomotif Prancis Peugeou yang meningkat 6,69 persen, serta perusahaan jasa-jasa profesional dan konsultan bisnis multinasional Prancis Cap Gemini naik 6,67 persen.
Sementara itu, perusahaan iklan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe menderikat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,99 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang melemah 0,62 persen, serta perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia Stmicroelectronocs kehilangan 0,53 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (25/10), dengan indeks acuan IBEX-35 naik 1,24 persen atau 107,80 poin, menjadi 8.785,20 poin.
Sebanyak 28 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.
Jaringan supermarket DIA melonjak 12,06 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham jaringan hotel Melia Hotels dan grup maskapai penerbangan IAG, yang masing-masing naik 3,15 persen dan 3,09 persen.
Di sisi lain, perusahaan media Mediaset mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,07 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan Spanyol Repsol yang jatuh 1,44 persen dan perusahaan farmasi Grifols turun 0,89 persen. (*)