Malang (Antaranews Jatim) - Aktor Dude Herlino menularkan kiat dan ilmu suksesnya menjadi wirausawan muda bagi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam rangkaian agenda Inspiring Session Emtek Goes to Campus (EGTC) di kampus setempat, Rabu.
Dude yang lebih dikenal di dunia artis itu mengaku kegagalan demi kegagalan dihadapinya, baik di dunia akting maupun wirausaha. Namun demikian, Dude tetap berkukuh pada pendiriannya dan yakin Allah pasti memberi jalan.
"Untuk menuju ke satu titik yang kalian impikan, tidak selamanya perjalanan itu mudah. Ada masa mudahnya, ada masa terpuruknya. Itu wajar. Yang pertama harus kita lakukan adalah berani atau mental yang kokoh, kedua harus tahu apa yang mau dijual dan yang nggak kalah penting adalah strategi marketing-nya. Dunia digital sangat luar biasa. Sekarang hanya bermain online, pendapatannya sudah sangat luar biasa," paparnya.
Pada kesempatan itun Dude juga mengingatkan agar mempersiapkan rencana usai studi, mahasiswa hendaknya tidak pernah menghilangkan keinginannya untuk berwirausaha dan belajar berwirausaha, khususnya dari Rasulullah serta tokoh-tokoh lain dalam Islam.
"Abdurahman Bin Auf, Utsman bin Affan dan tokoh-tokoh Islam lainnya juga berwirausaha. Dengan berwirausaha, kita mempunyai kebebasan finansial. Dengan berwirausaha, kita melatih pikiran kita untuk terbiasa dengan kompetisi," tuturnya.
Dude juga berpesan kepada seluruh peserta EGTC agar menggunakan masa muda, khususnya saat menjadi mahasiswa untuk mulai memikirkan bidang entrepreneur apa yang bisa dijalankan. "Dan untuk lebih memotivasi kalian, bacalah kisah-kisah perjuangan orang-orang sukses," tuturnya.
Selama ini, tak banyak yang tahu, Dude sempat membuka warung Mie Ayam hingga restoran Susi. Meski kerap menemui kegagalan, Dude tak pernah kapok dengan usaha kuliner. Kini ia membuka sebuah usaha oleh-oleh khas Yogyakarta, yakni Yogya Scrummy.
Sekarang usahanya makin dikenal masyarakat Yogyakarta sejak membuka sejumlah outlet, termasuk membuka jasa reseller dan pop up di beberapa titik di Yogyakarta. Berkat usaha tersebut Dude telah membuka peluang usaha bagi ratusan orang.
Tak hanya berorientasi keuntungan, di balik usahanya itu, Dude juga punya misi, di antaranya memberdayakan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar Yogyakarta serta memroduksi konten-konten video untuk mempromosikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya melalui saluran YouTube.
"Saya ingin bekerja sama dengan pengusaha di Yogya, terutama dengan UKM yang sudah lama di Yogya. Selain itu, misi saya adalah memberikan dukungan kepada UKM di Yogya untuk sama-sama maju," kata suami aktris Alyssa Soebandono ini.
Tak hanya sinergi dengan UKM, Dude ingin melalui usahanya itu dapat memberikan dampak sosial kepada masyarakat Yogyakarta. "Alhamdulillah, kami sudah bisa menyediakan ambulans gratis, membantu sekolah yang kondisinya kurang baik. Komitmen kami dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas lagi," ujarnya.
Sementara itu, bersamaan dengan digelarnya EGTC 2018, puluhan mahasiswa UMM yang memiliki rintisan usaha juga menggelar "Campus Market" di area UMM Dome, yang menyuguhkan berbagai jenis makanan maupun usaha kreatif lainnya.
Menurut Koordinator Campus Market Mohammad Isnaini, digelarnya Campus Market ini menjadi salah satu bentuk apresiasi UMM kepada para pengusaha muda yang sedang menempuh pendidikan di UMM. "Campus Market yang hadir di tengah EGTC ini merupakan bentuk apreasiasi kami kepada pengusaha muda yang ada di UMM," papar pria yang juga Sekertaris Humas dan Protokoler UMM tersebut.
Campus Market dibuka sejak Rabu hingga Kamis (26-27/9). Tak hanya memfasilitasi mahasiswa dalam mempromosikan produk-produknya, UMM juga sejak lama telah membentuk karakter pengusaha kepada para mahasiswa melalui program Karier dan Kewirausahaan. (*)