Pacitan (Antaranews Jatim) - Seluruh potensi SAR gabungan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat menggelar operasi pencarian seorang nelayan pemburu gurita yang dilaporkan hilang terseret ombak laut selatan di Parairan Pantai Kunir, Pacitan.
Sayang, hingga berita ini ditulis pada Jumat pukul 16.00 WIB koban yang diidentifikasi bernama Agus Suwanto (30) belum ditemukan.
Petugas masih terus menyisir beberapa area yang diduga menjadi arah hanyut tubuh korban, melalui jalur laut maupun darat.
"Pencarian masih terus dilakukan dari laut maupun darat (pesisir pantai)," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono di Pacitan.
Korban Agus yang dilaporkan tenggelam diduga masih terbawa arus laut dalam.
Keberadaannya tidak diketahui sejak kapal kayu dengan nama lambung "Fajar" itu terbalik dan karam digulung ombak besar di Perairan Pantai Kunir pada Kamis (23/8) pagi menjelang siang.
Ada dua awak nelayan yang menaiki kapal jenis jukung tersebut, yakni korban Agus Suwanto dan Tumiyat (48).
Mereka saat kejadian melaut dalam misi perburuan gurita di sekitar perairan dangkal, area berkarang dan kawasan berterumbu karang.
Keduanya berangkat dari Pantai Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo yang berjarak sekitar 10 kilometer, hingga mencapai titik perairan di depan Pantai Kunir.
Namun naas tak bisa mereka elak. Di saat Agus menurunkan umpan gurita ke laut, tetiba gelombang tinggi datang.
Tumiyat yang mengendalikan kemudi dan mesin kapal tak siap menghindari gulungan ombak.
Dalam hitungan detik perahu oleng dan karam. Kedua nelayan yang sama-sama tinggal di Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan itu pun tercebur ke laut.
Tumiat yang jago berenang dapat menyelamatkan diri dan mencari pertolongan. Sementara Agus dilaporkan hilang.
"Kami akan tambah dua personel lagi untuk melihat kondisi di lapangan. Nanti kalau perlu penambahan kita sudah siapkan lagi. Perintah Bapak Bupati agar terus dilakukan pencarian sambil melihat perkembangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Windarto. (*)