Jember (Antaranews Jatim) - Gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter (SR) yang mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Minggu pukul 21.56 WIB terasa hingga Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Getaran gempa terasa sekali karena kebetulan saya dan anak-anak masih belum tidur, kemudian lampu yang digantung di dalam rumah bergoyang-goyang sempat membuat kami panik," kata Hamidah, warga di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Minggu malam.
Ia bersama dua anaknya langsung keluar rumah dan sempat berteriak kepada tetangga yang ada di depan rumah yang mengabarkan ada gempa bumi, sehingga beberapa warga yang mendengar teriakan tersebut juga keluar rumah.
"Saat gempa sudah tidak terasa, kami kembali masuk ke dalam rumah sambil mencari informasi gempa tersebut berpusat di mana dan ternyata di Lombok. Kami berharap semua warga di sana baik-baik saja dan tidak ada korban jiwa seperti gempa bumi sebelumnya," katanya.
Guncangan gempa bumi tersebut juga dirasakan oleh Imron yang merupakan warga di Kecamatan Balung, bahkan sebagian warga juga sempat keluar rumah saat merasakan getaran gempa bumi selama beberapa detik tersebut.
"Warga sempat keluar rumah, namun akhirnya kembali ke dalam rumah setelah tidak adanya gempa bumi yang dirasakan lagi. Setelah mendapatkan informasi, ternyata sejumlah gempa susulan terus terjadi di Lombok, namun kekuatanya lebih kecil," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan gempa bumi kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu pukul 21.56 WIB dengan kekuatan 7 Skala Richter.
"Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tercatat pusat gempa berada 30 kilometer timur laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa berada pada koordinat 8,28 Lintang Selatan dan 116,71 Bujur Timur, serta tidak berpotensi tsunami," tuturnya.
Ia menjelaskan warga di Kabupaten Jember merasakan guncangan gempa berkekuatan 7 SR tersebut hampir menyeluruh di 31 kecamatan di kabupaten setempat, namun hingga kini belum ada laporan dari warga terkait dengan kerusakan bangunan akibat gempa yang berpusat di Lombok tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada kerusakan yang terjadi di Jember akibat gempa bumi di Lombok tersebut," katanya.
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi susulan kembali terjadi di Lombok Timur masing-masing pada pukul 22.16 WIB, 22.28 WIB, dan 22.45 WIB.
Gempa pertama pada pukul 22.16 WIB berkekuatan 5,6 SR yang berlokasi di 8.35 Lintang Selatan - 116.53 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer (km). Pusat gempa berada di 18 km Barat Laut Lombok Timur.
Selanjutnya gempa kedua pada pukul 22.28 WIB berkekuatan 5,8 SR yang berlokasi di 8.3 Lintang Selatan - 116.56 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di 23 km Barat Laut Lombok Timur.
Kemudian gempa ketiga pada pukul 22.45 WIB dengan kekuatan 5 SR berlokasi di 8.24 Lintang Selatan - 116.99 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km dan pusat gempa berada di 56 Timur Laut Lombok Timur, namun semua gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.(*)