Surabaya (Antaranews Jatim) - Lima jamaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya menjalani perawatan medis setelah tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, kata pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di wilayah setempat.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya dr Mohammad Zainul Muqorobin, MRS kepada wartawan di Surabaya, Senin, menyebut salah satunya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Haji Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Mereka adalah jamaah calon haji asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada pukul 10.00 WIB tadi pagi," ujarnya.
Sedangkan empat calon haji lainnya menjalani perawatan medis di poliklinik yang didirikan KKP Kelas 1 Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Zainul masih belum bisa merinci secara detail jenis penyakit yang diderita oleh lima calon haji asal Situbondo tersebut. Identitas calon haji yang dirawat juga masih dirahasiakan.
Hari ini, selain kloter 1 asal Kabupaten Situbondo, rombongan jamaah calon haji Kloter 2 dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, juga telah masuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.
Selain itu rombongan jamaah calon haji Kloter 3 dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dijadwalkan akan menyusul tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada sekitar pukul 21.00 WIB nanti malam.
Tiap kloter berjumlah 450 jamaah calon haji plus lima orang petugas haji. Mereka akan menginap semalam sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada keesokan harinya
Menurut Zainul, berdasarkan pengalaman pemberangkatan haji di tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan calon haji yang harus mendapat perawatan medis disebabkan oleh faktor usia.
"Detail identitas jamaah calon haji yang mendapaat perawatan medis beserta jenis penyakitnya nanti baru bisa kami umumkan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter. Biasanya akan kami rilis setelah menangani beberapa pasien dari sejumlah kloter lainnya," katanya. (*)