Jember (Antaranews Jatim) - Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali beroperasi normal dan dibuka untuk aktivitas penerbangan komersial pada Sabtu.
"Hari ini operasional Bandara Notohadinegoro kembali normal karena abu vulkanik Gunung Agung sudah bersih dari jalur udara, sehingga Bandara Jember dibuka kembali," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Kabupaten Jember.
Bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember tersebut sempat ditutup pada Jumat (29/6) sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB akibat erupsi Gunung Agung yang mengeluarkan asap dan abu vulkanik yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan.
"Dua maskapai yang beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember baik Garuda Indonesia maupun Wings Air rute Jember-Surabaya atau sebaliknya mendarat dan tinggal landas sesuai dengan jadwal," tuturnya.
Ia berharap aktivitas Gunung Agung tidak lagi mengganggu penerbangan Jember-Surabaya PP, sehingga masyarakat bisa menggunakan moda transportasi udara dengan aman dan nyaman untuk bepergian ke Surabaya dan kota lainnya.
"Mudah-mudahan abu vulkanik Gunung Agung tidak mengarah ke Jember lagi, sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember tetap berjalan normal dan lancar untuk melayani masyarakat yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang," katanya.
Edy mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia rute Jember-Surabaya sebanyak 45 orang, sedangkan rute Surabaya-Jember sebanyak 36 orang. Untuk maskapai Wings Air tercatat jumlah penumpang rute Jember-Surabaya sebanyak 72 orang dan penumpang rute Surabaya-Jember sebanyak 65 orang.
Sementara Manajer PT Garuda Indonesia Area Wilayah Jember Heru Joko Satria membenarkan beroperasi kembali maskapai Garuda Indonesia untuk melayani masyarakat dengan tujuan Surabaya atau Jember.
"Hari ini pesawat Garuda Indonesia kembali beroperasi untuk melayani masyarakat karena Bandara Notohadinegoro Jember sudah dibuka kembali untuk aktivitas penerbangan," tuturnya.
Ia menjelaskan pesawat Garuda Indonesia berangkat dari Bandara Notohadinegoro atau lepas landas pukul 10.20 WIB dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 11.10 WIB, sehingga jadwalnya sudah normal.
"Untuk jumlah penumpang Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember sebanyak 45 orang, sedangkan rute Jember-Surabaya sebanyak 49 orang," tuturnya.(*)
Bandara Notohadinegoro Jember Kembali Beroperasi Normal
Sabtu, 30 Juni 2018 13:47 WIB
Mudah-mudahan abu vulkanik Gunung Agung tidak mengarah ke Jember lagi, sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember tetap berjalan normal dan lancar untuk melayani masyarakat yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang