London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Senin (11/6), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,73 persen atau 56,36 poin, menjadi 7.737,43 poin.
Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional terintegrasi, melonjak 7,53 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham NMC Health dan Marks & Spencer Group, yang masing-masing meningkat 3,84 persen dan 2,66 persen.
Sementara itu, Old Mutual, grup investasi internasional, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 1,89 persen.
Disusul oleh saham Mediclinic International, sebuah kelompok rumah sakit swasta internasional, yang melemah 1,31 persen, serta Barratt Developments, perusahaan pengembang properti perumahan, turun 1,19 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (11/6), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 76,36 poin atau 0,60 persen, menjadi 12.842,91 poin.
Commerzbank mencetak keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 3,64 persen.
Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom dan grup kimia BASF, yang masing-masing meningkat 2,67 persen dan 2,07 persen.
Di sisi lain, Deutsche Post mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,42 persen.
Diikuti oleh saham spesialis ban Continental yang berkurang 1,57 persen, serta operator pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse turun 1,45 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman, Bayer, adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 471,26 juta euro (555,61 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (11/6), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat 1,56 persen atau 152 poin, menjadi 9.898,30 poin.
Sebanyak 30 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan konsultan dan teknologi Indra A melompat 4,50 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham pemberi pinjaman Spanyol Bankinter dan bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell, yang masing-masing naik 3,75 persen dan 3,25 persen.
Di sisi lain, perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harganya jatuh 1,60 persen.
Disusul oleh saham perusahaan infrastruktur Acciona yang melemah 0,86 persen dan perusahaan media Mediaset turun 0,81 persen.
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin (11/6), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,43 persen atau 23,69 poin, menjadi 5.473,91 poin.
Sebanyak 33 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.
Grup perbankan internasional Prancis, BNP Paris, meningkat 1,83 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham jaringan koperasi dan bank bersama Prancis, Credit Agricole yang bertambah 1,60 persen, serta perusahaan perbankan Prancis lainnya Societe Generale naik 1,58 persen.
Sementara itu, produsen ban Prancis Michelin merosot 0,86 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham produsen mobil multinasional Prancis Renault yang melemah 0,71 persen, dan pabrikan otomotif Prancis lainnya Peugeot kehilangan 0,53 persen. (*)