Surabaya (Antaranews Jatim) - Ribuan massa PDI Perjuangan menggelar tasyakuran dengan menyediakan 117 nasi tumpeng dalam rangka Hari Lahir Bung Karno yang diperingati setiap 6 Juni.
“Hari ini kami gelar tasyakuran, tepatnya malam menjelang kelahiran Sang Putera Fajar, Bung Karno,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di sela tasyakuran, Selasa.
Selain dihadiri sekitar 4.000 massa asal struktural pengurus partai maupun simpatisan dan masyarakat umum, pada kesempatan tersebut juga hadir cucu Bung Karno sekaligus calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno.
Tasyakuran yang digelar di rumah lahir Bung Karno Jalan Panden IV Surabaya tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Bulan Bang Karno selama Juni 2018.
Menurut WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, jumlah tumpeng yang disediakan sama dengan usia Bung Karno jika dihitung sejak lahir, yaitu 1901 hingga 2018.
Pada kesempatan sama, Wakil Wali Kota Surabaya itu juga menegaskan kepada massa yang hadir untuk tidak lupa pada 27 Juni 2018 atau hari H pelaksanaan Pilkada Jatim untuk mencoblos pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Sementara itu, Puti Guntur Soekarno mengatakan “Arek-Arek Suroboyo” patut berbangga karena Bung Karno lahir di Kota Pahlawan ini.
“Bung Karno lahir di Surabaya, karena itu menjadi ‘Arek Suroboyo’. Kemudian, beliau tumbuh sebagai tokoh pergerakan di Surabaya pula, ketika indekos di rumah HOS Tjokroaminoto,” kata putri sulung Guntur Soekarnoputra tersebut. (*)