Tuban (Antaranews Jatim) - Bupati Tuban, Jawa Timur, Fathul Huda mengapresiasi kegiatan Semen Indonesia yang masih mampu menjalankan serangkaian berbagai program kegiatan sosial bagi masyarakat di sekitar wilayah kerjanya selama Ramadhan 1439 H.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Semen Indonesia di tengah-tengah kondisi ekonomi yang sulit masih bisa melaksanakan kegiatan sosial," kata dia, usai buka bersama anak yatim piatu yang digelar Semen Indonesia di Tuban, Senin.
Ia yang didampingi Wakil Bupati Noor Nahar Hussein dan Ketua DPRD Miyadi memberikan gambaran bahwa banyak perusahaan yang pendapatannya turun di tengah-tengah naiknya harga minyak dunia.
"Kalau orang kaya bisa memberikan sedekah sesuatu yang wajar, tapi ketika seseorang dalam kondisi sulit masih bisa bersedekah itu luar biasa," kata dia.
Yang jelas, ia mengharapkan kegiatan sosial yang dilaksanakan Semen Indonesia di daerahnya bisa tepat sasaran, dengan tujuan bisa mengurangi kemiskinan.
Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin, dalam sambutannya meminta doa berbagai kalangan di Tuban, karena persaingan industri semen sekarang semakin ketat.
"Kami minta doa semua pihak di Tuban, sebab sekarang persaingan industri semen semakin ketat," ucapnya menegaskan.
Kepala Departemen "Corporate Social Responsibility" (CSR) Semen Indonesia Wahjudi Heru, dalam buka bersama itu, menjelaskan bahwa buka puasa bersama 1.500 anak yatim piatu sekaligus juga perusahaan memberikan santunan senilai Rp337 juta.
Selain memperoleh santunan, masing-masing anak yatim piatu juga memperoleh bingkisan berisi sarung dan paket kue kering.
"Pemberian santunan dilakukan dengan berkoordinasi melalui kepala desa (kades) di wilayah kerja kami agar bisa tepat sasaran," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan selama bulan Ramadhan 1439 H, Semen Indonesia juga menjalankan serangkaian program kegiatan sosial lainnya, antara lain, pembagian sembako murah dalam mendukung kegiatan safari ramadhan yang digelar pemerintah kabupaten (pemkab).
Dalam kegiatan itu dilaksanakan di 20 kecamatan, dengan jumlah 2.500 paket sembako yang masing-masing berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, juga kecap, mie instan.
"Paket sembako itu nilainya Rp150 ribu/paket. Masyarakat bisa mengganti dengan harga Rp10.000/paket," ucapnya menambahkan.
Tidak hanya itu, menurut dia, Semen Indonesia juga membagikan bantuan sembako gratis bagi keluarga miskin di 26 desa di wilayah kerjanya, antara lain, di Kecamatan Kerek, Merakurak, dan Jenu.
"Untuk pembagian sembako gratis bagi keluarga miskin pelaksanaannya masih dikoordinasikan dengan instansi-intransi terkait mengenai jumlah penerimanya," ucapnya.
Meski demikian, ia memberikan gambaran Semen Indonesia tahun lalu merealisasikan sebanyak lebih dari 13 ribu paket bantuan sembako kepada keluarga miskin di Tuban yang saat itu berupa sembako murah.
"Namun tahun ini paket sembako diberikan secara gratis," ucapnya menegaskan.
Ia juga menambahkan Semen Indonesia juga mengadalan Safari Ramadhan di delapan yayasan di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo dengan memberikan bantuan total Rp80 juta untuk pengembangan panti asuhan.
"Semen Indonesia juga menggelar lomba pemilihan dai cilik (pildacil) yang diikuti 70 anak dengan usia 6-12 tahun," ucapnya. (*)
Bupati Tuban Apresiasi Kegiatan Sosial Semen Indonesia Selama Ramadhan
Senin, 4 Juni 2018 22:35 WIB
Kalau orang kaya bisa memberikan sedekah sesuatu yang wajar, tapi ketika seseorang dalam kondisi sulit masih bisa bersedekah itu luar biasa.