Lumajang Antisipasi Petedaran Daging Tidak Layak Konsumsi

Lumajang (Antaranews Jatim) - Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Lumajang mengantisipasi peredaran daging sapi dan daging ayam yang tidak layak konsumsi selama Ramadhan hingga Lebaran 2018.

"Kami secara rutin melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman seiring dengan meningkatnya konsumsi daging selama Ramadhan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh. Muhammad Samsudin di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.

Biasanya pihaknya didampingi sejumlah petugas untuk memburu adanya daging sapi tidak sehat yang mengandung penyakit, daging gelonggongan, ataupun campuran, serta daging ayam tiren atau tidak layak konsumsi juga menjadi perhatian petugas di pasar tradisional.

"Kami ingin memastikan bahwa penjual daging di pasar menjual daging sapi maupun ayam yang sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam pemeriksaan, petugas menggunakan alat eutech pH Spear ukur pH Meter daging untuk melihat kualitas daging akan dijual," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya tidak hanya melakukan kegiatan inspeksi daging di Pasar Baru Lumajang, tetapi semua petugas melakukan kegiatan pemeriksaan daging di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Lumajang.

"Alhamdulillah hingga saat ini semuanya sehat dan tim yang kami sebar belum pernah melaporkan adanya temuan daging campuran atau gelonggongan, dan untuk ketersediaan daging sapi maupun ayam di Kabupaten Lumajang diperkirakan akan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat selama puasa hinga Lebaran nanti," katanya.

Samsudin juga mengimbau agar masyarakat bisa lebih selektif dalam memilih daging yang sehat dan layak untuk dikonsumsi karena tidak semua warga memahami mana daging yang kualitas baik dan layak dikonsumsi.

"Saya punya tips kepada masyarakat untuk memimilih daging yang sehat, di antaranya masyarakat harus memperhatikan warna daging, pilih daging yang memiliki tekstur kenyal, daging tidak berair, dan pilih daging yang penempatannya digantung," ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan pengawasan ke sejumlah pasar tradisional akan terus dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah karena upaya itu dilakukan untuk keamanan masyarakat yang akan mengkonsumsi daging saat Lebaran nanti.(*)