Pamekasan (Antaranews Jatim) - Harga jual tembakau Madura pada musim tanam tahun 2018 untuk mencapai titik impas atau break even point (BEP) naik Rp2.953 dari sebelumnya Rp36.978 per kilogram, menjadi Rp39.931 per kilogram, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Pamekasan Bambang Edy Suprapto.
"Kenaikan harga jual tembakau ini berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan Disperindag bersama Asosiasi Petani Tembakau Pamekasan," ujar Bambang di Pamekasan, Senin.
BEP sebesar Rp39.931 per kilogram ini, berdasarkan perhitungan lahan tanpa sewa.
"BEP harga jual tembakau ini perlu diketahui publik agar menjadi pertimbangan bagi pihak pabrikan dalam menetapkan harga beli tembakau kepada para petani," katanya.
Jika, sambung dia, pihak pabrikan membeli tembakau dibawah harga Rp39.931 per kilogram, maka petani akan mengalami kerugian.
"Ketentuan BEP ini didasarkan pada biaya tanam, perawatan selama satu musim, termasuk harga pupuk," ujarnya, menjelaskan.
BEP tembakau Madura di Kabupaten Pamekasan ini setiap tahun meningkat.
Berdasarkan data Disperindag Pamekasan pada 2015, BEP tembakau Madura sebesar Rp30.381 per kilogram.
Sementara itu, kebutuhan tembakau Madura oleh beberapa pabrikan tembakau tahun ini sebanyak 10.600 ton berdasarkan hasil serap informasi Pemkab Pamekasan yang dilakukan dengan perwakilan manajemen pabrikan.
Menurut Bambang, pabrikan yang telah menetapkan hendak melakukan pembelian tembakau Madura pada musim tanam tahun ini adalah Perusahaan Rokok PT Djarum, Gudang Garam, PT Sadhana Arifnusa, Bentoel, Nojorono, PR Sukun dan PT Wismilak.
PT Djarum berencana membeli tembakau Madura sebanyak 6.000 ton, PT Gudang Garam 5.000 ton, PT Sadhana Arifnusa 1.500 ton dan PT Bentoel sebanyak 1.500 ton.
Kemudian PT Nojorono membutuhkan tembakau sebanyak 600 ton, PT Sukun 500 ton dan Wismilak berencana membeli tembakau Madura sebanyak 500 ton, sehingga rencana total pembelian sebanyak 10.600 ton.
Menurut Bambang, rencana pembelian tembakau Madura oleh pihak pabrikan tahun ini jauh lebih rendah dari tahun lalu. Sebab, pada musim tanam tembakau 2017, target pembelian tembakau oleh pihak pabrikan sebanyak 20.800 ton. (*)
Tembakau Madura 2018 Naik Rp2.953
Senin, 14 Mei 2018 10:43 WIB