Surabaya (Antaranews Jatim) - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli tak mempermasalahkan robohnya pagar markas akibat membeludaknya suporter yang membeli tiket pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC Malang.
"Yang terpenting adalah proses penjualan tiket berjalan lancar dan kondusif," ujarnya kepada wartawan di Makorem 084/Bhaskara Jaya Surabaya, Jumat.
Pihaknya mengaku senang dapat membantu penjualan tiket Liga 1 yang pertandingannya digelar Minggu, 6 Mei 2018 tersebut di Gelora Bung Tomo, meski sempat ada ketegangan dan berdesak-desakannya suporter.
Antusiasme menyongsong pertandingan pekan ke-7 yang mempertemukan dua tim Jawa Timur itu cukup besar, terpantau dari banyaknya orang yang mengantre, bahkan rela menunggu sejak tadi malam di depan Makorem.
Hingga dini hari tadi, ribuan suporter sudah berkumpul meski pintu loket baru dibuka pukul 08.00 WIB hingga akhirnya pagar roboh karena tak kuat menahan desakan masyarakat yang tidak ingin kehabisan tiket.
"Tadi pagi kan itu terlalu banyak yang datang. Itu pagarnya terlambat kita buka aja, banyak juga bonek yang datang sejak pagi. Seandainya pagar lebih pagi kita buka pasti tidak ada masalah. Kalau menurut saya ya wajar lah karena banyak sekali yang datang," ucapnya.
Menurut laporan yang diterima, saat ini 50 ribu tiket yang disiapkan sudah habis terjual setelah dilakukan dua hari penjualan, yakni Kamis (3/5) di tiga titik di Makorem, Ken Park dan Gelora Bung Tomo, sedangkan pada hari kedua hanya dibuka di satu titik, yaitu di Makorem.
Sementara itu, dipusatkannya penjualan tiket di satu titik sempat dikeluhkan suporter, salah satunya Kuswaji yang mengatakan bergantinya lokasi penjualan tiket menjadi satu titik ini adalah tidak efisien.
"Seharusnya seperti kemarin di tiga titik, jadi tidak menumpuk jadi satu. Kasihan yang datang dan tidak dapat, bahkan ada sedikit masalah tadi akibat antrean," katanya.
Ketika dikonfirmasi, salah seorang panitia tiket Persebaya, Aji menyampaikan dipindahnya penjualan di satu lokasi ini karena keamanan dan kenyamanan Bonek lebih terjamin.
"Ya tentu kalau di Korem lebih terjamin soal kenyamanan dan keamanan, bahkan jauh dari copet ataupun calo," katanya. (*)
Danrem 084/BJ tak Permasalahkan Pagar Roboh Akibat Suporter
Jumat, 4 Mei 2018 19:15 WIB
Yang terpenting adalah proses penjualan tiket berjalan lancar dan kondusif