Kota Malang Raih Penghargaan "Public Service" 2018

Malang (Antaranews Jatim) - Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang kembali menorehkan prestasi yakni meraih penghargaan "Public Service Of the Year Provinsi Jawa Timur 2018 yang diserahkan di Shangri-la Hotel Surabaya, Selasa.

Menurut Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi, penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang, khususnya di bidang pelayanan publik.

"Ke depan, saya berharap agar penghargaan ini tidak menyurutkan semangat kita semua untuk terus meningkatkan kinerja dalam rangka memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," kata Wahid Wahyudi yang juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim itu, di sela mengikuti acara penyerahan penghargaan tersebut di Surabaya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang Eny Hari Sutiarny mengatakan pihaknya bersyukur atas diraihnya penghargaan ini, karena ini merupakan wujud apresiasi yang diberikan terhadap kinerja Dispendukcapil, terutama dalam rangka mengembangkan inovasi GAMPIL (Gesit, Aktif, Merakyatnya Dispenduk Capil).

Ia menerangkan inovasi GAMPIL ini merupakan inovasi di bidang pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Program GAMPIL ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengurusan KTP, KK dan Akta, baik kelahiran maupun kematian.

Sedangkan untuk Kelurahan Sawojajar Kota Malang diapresiasi melalui penerapan aplikasi Singo, yakni program layanan masyarakat berbasis internet.

Lewat aplikasi Singo, lurah bisa memantau seluruh berkas surat yang masuk ke kelurahan. Berkas-berkas tersebut langsung diproses, termasuk pendelegasian tanda tangan kepada sekretaris jika lurah tidak ada di kantor.

PDAM Kota Malang berhasil meraih predikat TOP BUMD tingkat Jawa Timur atas raihan prestasinya terhadap pelayanan prima kepada masyarakat.

Penghargaan yang diberikan kepada Kota Malang itu bersamaan dengan penyelenggaraan festival marketing nasional 2018 (Indonesia Marketeers Festival) yang digelar Markplus, Inc. Tema yang diusung dalam Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2018 adalah "Indonesia WOW! Surabaya WOW! : DISRUPSI? Tahun Politik? Gonjang Ganjing? Marketing in Indonesia 2018.

MarkPlus, Inc. bekerja sama dengan majalah Marketeers, memberikan pengakuan dan penghargaan kepada para tokoh lokal di bidang pemasaran di Kota Surabaya melalui penganugerahan Marketeers of The Year Surabaya 2018. Tokoh tersebut adalah para individu yang dipandang telah menunjukkan `marketing spirit` luar biasa yang patut diteladani.

Tokoh tersebut dinilai telah berhasil membawa dampak positif dan cukup signifikan terhadap kinerja perusahaan, di mana yang bersangkutan berkarya maupun terhadap masyarakat luas pada umumnya.(*)