Jakarta (Antara) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa industri otomotif Indonesia tumbuh pesat dengan kontribusi yang sangat signifikan pada perekonomian nasional.
"Hal ini dapat dilihat dari angka produksi kendaraan bermotor roda empat yang meningkat menjadi 1,216 juta unit pada tahun 2017 dari 1,177 juta unit pada tahun 2016," kata Airlangga di Jakarta, Kamis.
Menperin menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada pembukaan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Menurut Airlangga, pesatnya pertumbuhan industri otomotif juga diperkuat dengan peningkatan ekspor unit kendaraan utuh (CBU) sebanyak 231.000 unit pada tahun 2017 dari 194.000 unit pada tahun 2016.
Ia mengatakan bahwa ekspor komponen otomotif meningkat 13 kali menjadi 81 juta komponen pada tahun 2017 dari 6,2 juta komponen pada tahun 2016.
"Sektor ini juga memberikan kesempatan kerja kepada lebih dari 1,5 juta orang, yang terdistribusi pada berbagai lapangan kerja mulai dari industri perakitan, komponen lapis pertama, kedua, dan ketiga, hingga tenaga kerja ditingkat bengkel resmi," ujar Airlangga.
Melalui regulasi pemerintah yang efektif, lanjut dia, penambahan investasi baru maupun perluasan, serta adopsi teknologi terkini, diharapkan dapat tercipta iklim usaha yang kondusif.
"Dapat tercippta target produksi 1,5 juta unit pada tahun 2020," pungkasnya. (*)