Bondowoso (Antaranews Jatim) - Penyerapan gabah setara beras di Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, hingga saat ini sudah mencapai 62 persen dari target 27.900 ton.
"Sejak memasuki panen padi di Situbondo maupun Bondowoso dan hingga pertengahan April 2018 pencapaian serapan gabah/beras sudah mencapai 17.000 ton lebih dari target 27.900 ton," kata Wakil Kepala Subdivre Bulog Bondowoso membawahi Situbondo, Prasetyo di Bondowoso, Rabu.
Sejauh ini pencapaian serapan gabah/beras, lanjut dia, untuk sementara Bulog membeli bentuk beras kepada mitra-mitra Bulog di wilayahnya, seperti pemilik penggilingan padi dan mitra kerja gabungan kelompok tani (gapoktan), mitra dari Kodim, dan mitra Bulog lainnya.
Sedangkan pembelian beras oleh Bulog kepada mitra, katanya, seharga Rp8.030 per kilogram sesuai harga pembelian pemerintah atau HPP yang telah ditetapkan.
"Untuk harga pasaran gabah kering panen saat ini masih berada pada kisaran Rp4.300 hingga Rp4.500 per kilogram dibanding harga gabah kering panen pada awal Maret masih tinggi yang mencapai Rp4.600 hingga Rp4.700 per kilogram," katanya.
Prasetyo mengaku optimistis serapan gabah setara beras Bulog Sub-Divre Bondowoso membawahi Situbondo akan mencapai target, mengingat selain masih ada musim panen berikutnya pada bulan Agustus 2018.
"Realisasi serapan gabah/beras untuk wilayah Bondowoso sudah mencapai 12.700 ton dari target 13.900 ton, sedangkan capaian serpan gabah/beras wilayah Situbondo 4.800 ton dari target 14.000 ton," paparnya. (*)
Penyerapan Gabah Bulog Bondowoso Capai 62 Persen
Rabu, 11 April 2018 20:55 WIB
Realisasi serapan gabah/beras untuk wilayah Bondowoso sudah mencapai 12.700 ton dari target 13.900 ton, sedangkan capaian serpan gabah/beras wilayah Situbondo 4.800 ton dari target 14.000 ton