Surabaya (Antaranews Jatim) - 11 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) akan berkumpul di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 4-5 April guna membahas kejelasan otonomi mereka.
Pada pertemuan itu, selain 11 PTN-BH juga akan dihadiri Forum Majelis Wali Amanat (MWA), Majelis Senat Akademik (MSA) serta Asosiasi Dewan Guru Besar PTN-BH se-Indonesia.
Ketua MSA PTN-BH Prof Dr Tridoyo Kusumastanto dalam jumpa pers di ITS, Selasa, mengatakan, tujuan utama forum pertemuan yang kali pertama digelar ini adalah untuk mencapai otonomi PTN-BH guna meningkatkan kualitas sekaligus mengangkat peringkat PTN Indonesia dalam taraf internasional.
"Melalui forum ini kami berharap dapat menghasilkan kejelasan hak dan kewajiban terkait otonomi PTN-BH," katanya.
Selain itu juga terdapat beberapa topik lainnya yang akan dibahas pada forum tersebut. Di antaranya adalah pengembangan keilmuan yang saat ini sangat dibutuhkan, pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek), kerja sama dalam PTN-BH untuk pengembangan program-program, dan peraturan-peraturan yang mengatur perkembangan perguruan tinggi.
Selanjutnya adalah pembahasan terkait tata kelola Perguruan Tinggi, pengembangan inovasi, serta perkembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Isu-isu ini penting untuk kami bahas karena saat ini Indonesia memiliki tantangan besar secara global," ujar Ketua Senat Akademik Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Senada dengan Tridoyo, Ketua Senat Akademik ITS yang juga selaku Wakil Ketua MSA PTN-BH Prof Priyo Suprobo mengatakan hak-hak otonomi PTN-BH yang telah disebutkan saat ini masih semu.
"Karena itu kami ingin kejelasan otonomi tersebut dari kementerian-kementerian yang terkait," ujarnya.
Terkait adanya izin dari pemerintah untuk Perguruan Tinggi Asing (PTA) masuk Indonesia, Rektor ITS Prof Joni Hermana mengatakan bahwa saat ini 11 PTN-BH menyatakan siap menata langkah strategis untuk bersanding, bukan bertanding.
"Kita akan melayani dan membantu mahasiswa untuk bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki PTA tersebut melalui kerjasama yang kita jalin nantinya," kata dia.
Langkah-langkah strategis yang disiapkan ke-11 PTN-BH tersebut, menurut Joni, antara lain adalah penjaminan mutu akademik PTN-BH dalam rangka mendukung program pemerintah dan pembangunan nasional, otonomi PTN-BH dalam mendukung pembangunan nasional dan menghadapi persaingan global, dan pemetaan serta pemenuhan Sumber Daya Manusia PTN-BH dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Forum pertemuan ini sendiri akan dihadiri langsung para rektor, anggota MWA, Senat Akademik dan Dewan Guru Besar dari 11 PTN-BH di Indonesia. Antara lain dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor.
Selain itu, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Hassanuddin, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).(*)