London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Kamis (1/3), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 56,27 poin atau 0,78 persen, menjadi 7.175,64 poin.
Evraz, perusahaan baja dan pertambangan internasional, melonjak 4,94 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan (blue chips).
Disusul oleh saham Burberry Group dan Shire, yang masing-masing naik 3,81 persen dan 3,63 persen.
Di sisi lain, Rentokil Initial, pemasok jasa kesehatan dan medis, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 9,15 persen.
Diikuti oleh saham WPP, perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Inggris, yang merosot 8,18 persen, serta Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, turun 3,78 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (1/3), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 1,03 persen atau 101,70 poin, menjadi 9.738,60 poin.
Sebanyak 25 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 mengalami penurunan harga.
Operator jasa dan infrastruktur global Ferrovial jatuh 4,31 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham perusahaan konsultan Indra A dan perusahaan infrastruktur Acciona, yang masing-masing turun 3,61 persen dan 3,53 persen.
Di sisi lain, operator bandara AENA maju 2,09 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial yang naik 1,09 persen, dan kelompok maskapai penerbangan IAG naik 1,06 persen.
Di Jerman, saham-sahamm Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (1/3), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 244,91 poin atau 1,97 persen, menjadi 12.190,94 poin.
Semua 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX-30 mengalami penurunan harga.
Perusahaan perawatan pribadi Jerman Beiersdorf mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,83 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 serta produsen pakaian dan perlengkapan olahraga Adidas, yang masing-masing kehilangan 4,30 persen dan 4,20 persen.
Perusahaan jasa asuransi dan keuangan Jerman Allianz merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 393,98 juta euro (479,51 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (1/3), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun 1,09 persen atau 57,93 poin, menjadi 5.262,56 poin.
Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami penurunan harga.
Raksasa ritel Prancis Carrefour jatuh 6,02 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul saham STMicroelectronics, produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia, yang berkurang 3,83 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe turun 3,45 persen.
Sementara itu, perusahaan Prancis yang memproduksi lensa oftalmik, Essilor Intl. melonjak 4,87 persen, menjadi periah keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham produsen mobil multinasional Prancis Peugeot yang meningkat naik 4,49 persen, dan produsen mobil multinasional Prancis Renault menguat 0,58 persen. (*)